spill-news

Pergantian Kepala Bapanas: Apa yang Berubah dan Apa yang Tetap Sama?

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 06:56 WIB
Ilustrasi peta Indonesia dengan simbol beras dan logistik, mewakili arah baru kebijakan pangan nasional. (Foto/ Istimewa.)

Harapan Baru: Kolaborasi Bukan Kompetisi

Jika di era Arief Prasetyo Adi tantangan utamanya adalah koordinasi antar lembaga, maka di era Amran Sulaiman tantangannya adalah sinkronisasi kebijakan dan implementasi.
Kunci sukses sektor pangan bukan hanya pada produksi atau data, tapi kolaborasi lintas kementerian dan daerah.

Kebijakan “Gerakan Pangan Terhubung” yang dulu digagas Arief diharapkan bisa diperluas, menghubungkan stok antarprovinsi dengan sistem transportasi logistik nasional.

Seperti dikatakan oleh Ekonom Pangan IPB, Dr. Suhariyanto:

“Pangan bukan hanya urusan Bapanas atau Kementan. Ia adalah ekosistem yang butuh gotong royong, dari petani, pengusaha, sampai pemerintah daerah.”

Pergantian pejabat bisa mengubah arah, tapi fondasi kebijakan pangan Indonesia sudah dibangun.
Digitalisasi, cadangan pangan daerah, dan kesadaran akan pentingnya transparansi menjadi modal kuat yang ditinggalkan Arief Prasetyo Adi.

Kini, tantangan terbesar pemerintahan Prabowo–Gibran adalah konsistensi.
Mampukah arah baru ini menjaga keseimbangan antara kedaulatan pangan dan keterbukaan pasar?
Jawabannya akan terlihat dari satu hal sederhana: harga beras di meja makan rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB