BOGORINSIDER.com --Di ruang konferensi pers itu, Jeje Govinda sempat terdiam. Matanya berkaca-kaca, suaranya tertahan.
Ketika angka di layar menunjukkan keunggulan 37,84 persen, ia menunduk… lalu menangis.
Tangis haru seorang musisi yang kini tengah menapaki babak baru: menjadi pemimpin.
Jeje adik ipar Raffi Ahmad dan suami Syahnaz Shadiqah mungkin dulu dikenal lewat panggung musik dan sorotan kamera.
Baca Juga: Kemenhub Ungkap Jadwal dan Tahapan Pembangunan Kereta Gantung Bogor Timur
Tapi siapa sangka, kini namanya bergema di ruang politik Kabupaten Bandung Barat.
Perjalanan ini bukan sekadar perubahan profesi, tapi perubahan arah hidup.
Dari dunia hiburan yang gemerlap, Jeje kini menghadapi dunia yang penuh tanggung jawab.
Ia menyadari, menjadi pemimpin bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar dari ribuan orang yang menaruh harapan padanya.
Jika nanti resmi menjadi Bupati, gajinya “hanya” Rp2,1 juta per bulan dengan tunjangan jabatan Rp3,78 juta. Tapi nilai perjuangannya jauh lebih besar daripada angka itu. Karena baginya, panggilan hati untuk mengabdi tak diukur dengan nominal.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Positif dari Pembangunan Kereta Gantung di Cileungsi dengan Dana 6,6 Triiun
Tangis Jeje malam itu bukan sekadar ekspresi kemenangan. Itu adalah tanda syukur atas perjalanan panjangnya dari anak band, suami, ayah, hingga calon pemimpin rakyat.
Dari panggung hiburan menuju panggung pengabdian.
Mungkin masih banyak yang ragu, bahkan skeptis. Tapi satu hal pasti: Jeje telah menunjukkan bahwa setiap orang bisa berubah arah hidupnya, selama punya niat dan keberanian untuk melangkah.