Kemenhub Bahas Kajian Teknis Feeder LRT Kereta Gantung Cileungsi–Harjamukti

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 14:55 WIB
“Proses studi kelayakan dan desain teknis proyek kereta gantung Cileungsi–Harjamukti yang tengah dikaji Kemenhub.”
“Proses studi kelayakan dan desain teknis proyek kereta gantung Cileungsi–Harjamukti yang tengah dikaji Kemenhub.”

BOGORINSIDER.com --Sebuah gagasan besar sedang disiapkan untuk mengubah wajah transportasi di timur Jabodetabek kereta gantung Cileungsi–Harjamukti.

Tapi sebelum gondola benar-benar melintas di langit Bogor Timur, proyek ambisius ini harus melalui proses panjang mulai dari Studi Kelayakan (Feasibility Study / FS) hingga Detail Engineering Design (DED).

Kedua tahap ini bukan sekadar formalitas. Ia menjadi fondasi penting untuk memastikan bahwa proyek senilai Rp6,6 triliun ini benar-benar layak, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Fantastis, Infografik skema pendanaan kereta gantung Cileungsi–Harjamukti dengan model KPBU bernilai Rp6,6 triliun

1. Mengapa Studi Kelayakan Jadi Penting?

Feasibility Study adalah langkah awal dalam setiap proyek infrastruktur besar. Melalui FS, pemerintah dan investor menilai apakah rencana pembangunan kereta gantung Cileungsi–Harjamukti bisa dilanjutkan secara teknis, finansial, dan sosial.

Menurut laporan, studi kelayakan proyek ini melibatkan beberapa aspek:

  • Kelayakan teknis: apakah jalur dan teknologi (Unitsky String Transport) cocok dengan kondisi geografis.

  • Kelayakan ekonomi: apakah proyek bisa menguntungkan dan menstimulasi ekonomi lokal.

  • Kelayakan sosial-lingkungan: bagaimana dampaknya bagi warga sekitar.

  • Kelayakan hukum dan regulasi: kesiapan perizinan dan tata ruang daerah.

Baca Juga: Revolusi Transportasi! Teknologi UST di Jalur Gantung Cileungsi–Harjamukti Mengurangi Macet

2. Tahapan Studi Teknis (FS → DED)

Kemenhub membagi tahapan teknis proyek ini menjadi dua bagian besar:

a. Feasibility Study (FS)

FS dilakukan untuk:

  • Mengkaji rute paling ideal dari Mekarsari ke Harjamukti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X