spill-news

Pergantian Arief Prasetyo Adi: Isyarat Politik di Balik Kursi Bapanas

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 05:48 WIB
Potret resmi pelantikan Kepala Bapanas, Oktober 2025. (Foto/ X @setkabgoid)

BOGORINSIDER.com – Ketika Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengganti Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 9 Oktober 2025, publik segera bertanya-tanya: apakah ini murni keputusan teknokratis, atau ada muatan politik di baliknya?

Pergantian tersebut memang datang cepat hanya berselang dua minggu setelah kabinet baru resmi terbentuk. Padahal, secara kinerja, Arief dikenal sebagai pejabat yang cukup sukses memperkenalkan sistem digitalisasi pangan dan penguatan cadangan beras nasional.

Namun di dunia politik, keputusan jarang sekadar soal kinerja.

Sinyal Politik di Awal Pemerintahan Prabowo–Gibran

Pergantian pejabat di awal pemerintahan baru bukan hal mengejutkan. Tetapi posisi Kepala Bapanas memiliki nilai strategis tersendiri.
Dalam konteks pemerintahan Prabowo, pangan bukan hanya soal logistik ia adalah simbol stabilitas nasional dan legitimasi kekuasaan.

“Siapa yang mengendalikan pangan, mengendalikan politik,” kata pengamat politik Arya Fernandes dari CSIS.

Langkah Prabowo menunjuk Amran Sulaiman sosok yang dikenal loyal dan berpengalaman di bidang pertanian dianggap sebagai upaya mengonsolidasikan kendali penuh atas rantai pasok pangan dari hulu hingga hilir.

Menguatkan “Satu Komando” Pangan

Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan pangan nasional sering terpecah. Kementerian Pertanian fokus pada produksi, Bulog mengurus penyerapan dan stok, sementara Bapanas berperan sebagai regulator distribusi.

Hasilnya, koordinasi sering tidak sinkron.
Dengan menunjuk Amran sebagai Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas, Prabowo tampaknya ingin membangun sistem “satu komando pangan nasional.”

Ekonom senior Aviliani menilai langkah ini punya dua sisi.
“Dari segi efisiensi, bagus karena keputusan jadi cepat. Tapi dari sisi tata kelola, berisiko karena terlalu terpusat pada satu figur,” ujarnya (11/10/2025).

Baca Juga: Arief Prasetyo Adi: Dari Dunia Korporasi ke Kursi Kepala Bapanas

Arief dan Gaya Teknis yang Tidak Politik

Berbeda dengan pejabat lain, Arief Prasetyo Adi dikenal bukan pemain politik.
Ia datang dari dunia korporasi profesional, teknokratis, dan cenderung menjaga jarak dari dinamika politik dalam kabinet.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB