BOGORINSIDER.com --Polres Metro Tangerang Kota memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan akibat ulah sopir truk yang berkendara secara ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang.
Menurut laporan polisi, kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang mengalami luka-luka.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa korban luka dalam insiden ini terdiri dari empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.
Baca Juga: Pengakuan Felicia Amelinda Dewi Priatna saat terjadi kecelakaan di Tol Pemalang-Batang
“Data sementara menunjukkan ada 6 korban luka yang melibatkan 4 pengendara motor, 1 pengemudi mobil, dan 1 pejalan kaki,” ujar Kombes Zain pada Jumat (1/11/2024).
Data ini diperoleh setelah pengecekan ke beberapa rumah sakit, yaitu Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Kombes Zain juga menyebutkan bahwa sopir truk, berinisial JFN (24), tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat aksi massa yang terjadi di Tugu Adipura setelah insiden tersebut.
Baca Juga: Fakta yang terjadi kasus senior PNK saat ospek mahasiswa baru, benarkah disuruh minum oli?
Polres Metro Tangerang Kota juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja dalam menangani korban yang terluka.
Kombes Zain mengimbau masyarakat yang mungkin masih menjadi korban untuk melaporkan kejadian ini melalui Unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota atau menghubungi nomor pengaduan melalui WhatsApp di 0822-11-110-110 atau Call Center 110 yang terhubung langsung dengan Command Center di kantor polisi.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan material. Berdasarkan data sementara, terdapat 10 mobil dan 6 sepeda motor yang rusak akibat peristiwa ini.
Insiden ini menarik perhatian publik setelah rekaman video kejadian tersebar luas di media sosial pada Kamis (31/10).
Baca Juga: Kondisi mengerikan mobil Avanza yang mengangkut kru Tv One yang menewaskan 3 korban
Dalam video tersebut, terlihat truk melaju melawan arus dan menabrak beberapa pengendara motor yang tengah berhenti di lampu merah.
Tags
Artikel Terkait
-
Fakta sidang ketiga guru honorer Supriyani, 3 siswa SD menjadi saksi dugaan penganiayaan ke anak polisi
-
Aksi senioritas di Politeknik Negeri Kupang menyuruh mahasiswa baru meminum oli
-
Aksi miris mahasiswa baru disuruh minum oli di Politeknik Negeri Kupang hingga berujung permintaan maaf
-
Sosok dua senior yang mengelak menyuruh mahasiswa baru meminum oli ' hanya mengoleskan ke muka'
-
Mahasiswanya lakukan ospek dengan menyuruh maba meminum oli, pihak Politeknik Negeri Kupang buka suara