Menurut keterangan dari Kombes Pol Artanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, kecelakaan awalnya dilaporkan terjadi karena sopir truk berusaha menghindari kendaraan di depannya yang hilang kendali.
Namun, hasil penyelidikan terbaru mengungkapkan bahwa penyebabnya adalah microsleep atau hilangnya kesadaran sesaat pada sopir truk tersebut, sehingga truk menabrak kendaraan kru tvOne.
Baca Juga: Fakta yang terjadi kasus senior PNK saat ospek mahasiswa baru, benarkah disuruh minum oli?
Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia, yaitu Sunardi, serta dua kameramen, Marwan dan Alwan Syahmidi.
Selain itu, dua orang lainnya mengalami luka-luka, salah satunya adalah Felicia Amelinda, jurnalis tvOne yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Felicia, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, memberikan kesaksian tentang insiden tersebut.
Ia menjelaskan bahwa rombongan mereka sebenarnya sedang berhenti di bahu jalan untuk mempersiapkan peralatan sebelum melanjutkan perjalanan.
Felicia juga menyebutkan bahwa sebelumnya mereka sempat berhenti di area istirahat untuk melakukan ibadah subuh sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi liputan investigasi di Lamongan.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan pengemudi dan risiko microsleep yang dapat terjadi selama perjalanan, terutama di pagi hari.
Baca Juga: Kondisi mengerikan mobil Avanza yang mengangkut kru Tv One yang menewaskan 3 korban
Kurangnya visibilitas saat berkendara membuat supir terpaksa menghentikan kendaraan untuk membersihkan kaca mobil.
Artikel Terkait
Fakta sidang ketiga guru honorer Supriyani, 3 siswa SD menjadi saksi dugaan penganiayaan ke anak polisi
Aksi senioritas di Politeknik Negeri Kupang menyuruh mahasiswa baru meminum oli
Aksi miris mahasiswa baru disuruh minum oli di Politeknik Negeri Kupang hingga berujung permintaan maaf
Sosok dua senior yang mengelak menyuruh mahasiswa baru meminum oli ' hanya mengoleskan ke muka'
Berikut identitas tiga korban kru jurnalis Tv One meninggal dunia akibat kecelakaan dengan truk