Mahasiswanya lakukan ospek dengan menyuruh maba meminum oli, pihak Politeknik Negeri Kupang buka suara

photo author
- Jumat, 1 November 2024 | 11:30 WIB
Tangkapan layar, Mahasiswi senior saat memberi arahan kepada juniornya dalam kegiatan Mabim Politeknik Negeri Kupang atau PNK yang viral di media sosial. (Video Viral)
Tangkapan layar, Mahasiswi senior saat memberi arahan kepada juniornya dalam kegiatan Mabim Politeknik Negeri Kupang atau PNK yang viral di media sosial. (Video Viral)

BOGORINSIDER.com --Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas Masa Bimbingan Mahasiswa (Mabim) di Politeknik Negeri Kupang (PNK) menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang berjudul "Oli Kotor" tersebut, tampak seorang mahasiswi senior dengan nada keras meminta seorang mahasiswi baru untuk pulang karena menolak mengoleskan oli kotor di wajahnya.

Tindakan tegas dari mahasiswi senior ini memancing respons mahasiswa baru lain yang mencoba membela rekannya.

Baca Juga: Nasib Sudarsono Camat Baito usai dipecat Bupati Konawe dianggap bela Supriyani tidak netral

Namun, sang senior justru menegaskan bahwa ia dan angkatannya bahkan pernah dipaksa meminum oli kotor saat mengikuti Mabim.

Video ini sontak mengundang komentar dan kritik dari netizen yang mengecam tindakan tersebut.

Menanggapi viralnya video ini, Wakil Rektor III PNK Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Jems Sine, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan responsif.

Pada Selasa (29/10/2024), ia mengungkapkan bahwa mereka telah memanggil Ketua Jurusan Teknik Mesin, mahasiswa senior dan junior, serta orang tua dari mahasiswa yang terlibat untuk melakukan klarifikasi atas insiden tersebut.

Baca Juga: Buntut peneroran mobil pengantar Supriyani guru honorer hingga Camat Baito dipecat Bupati Konawe

Menurut Jems, video itu awalnya direkam oleh salah satu mahasiswa senior sebagai dokumentasi untuk kepanitiaan.

Ia juga menyebut bahwa kegiatan outbond pada hari Sabtu lalu adalah bagian akhir dari rangkaian Mabim.

Setelah dilakukan penelusuran, pihak kampus menemukan bahwa informasi di media sosial tidak sepenuhnya akurat dan berbeda dari kenyataan yang terjadi.

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihak kampus telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Jurusan Teknik Mesin, panitia Mabim, dan mahasiswa yang terlibat, serta menghasilkan kesepakatan damai yang dituangkan dalam berita acara.

Baca Juga: Jumlah kekayaan Ivan Ardiansyah Camat baru pengganti Sudarsono imbas membela Suryani malah dipecat Bupati Konawe

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X