Baca Juga: Dampak Positif Family Office: Bukan Hanya untuk Miliarder, Tapi Juga UMKM Lokal
Sore hari di sini terasa sempurna dengan hot chocolate dan nachos. Anak muda sering menjadikan Breeve Hills sebagai tempat foto prewedding atau sekadar konten Instagram karena pencahayaannya yang alami.
5. Teras Gadog Coffee & Eatery
Masih di sekitar Megamendung, Teras Gadog mengusung konsep back to nature dengan elemen kayu dan taman kecil di sekelilingnya.
Tempat ini sangat mudah diakses dari jalan utama dan cocok bagi yang ingin singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Cisarua. Menu khasnya: mie nyemek jawa, susu jahe hangat, dan banana bread sederhana tapi berkesan.
6. Sanubari Coffee & Eatery
Kalau kamu mencari suasana yang lebih santai di pinggir sungai, Sanubari Coffee adalah tempatnya. Suara air yang mengalir berpadu dengan aroma kopi menciptakan sensasi relaksasi alami.
Café ini sering disebut sebagai tempat healing tersembunyi di Puncak. Banyak pengunjung datang sendirian hanya untuk membaca buku atau menulis di tengah udara segar.
7. Humaira Coffee
Di Batu Layang, ada Humaira Coffee yang viral berkat pemandangan gunung dan hutan yang membingkai café-nya. Interiornya simpel tapi hangat, dengan kombinasi kayu alami dan kaca besar.
Di malam hari, cahaya lampu kuningnya menyala lembut di antara pepohonan, membuat suasana terasa magis. Banyak pengunjung yang datang sore hari lalu pulang malam, karena tak ingin cepat-cepat meninggalkan tempat ini.
Artikel Terkait
Pajak Family Office di Indonesia: Antara Daya Tarik dan Risiko Kebocoran
Golden Visa Family Office: Strategi Baru Tarik Investasi Triliunan ke Bali
Family Office vs Private Bank: Mana yang Lebih Menguntungkan Bagi Keluarga Kaya?
Bali Wealth Summit 2025: Indonesia Pusat Baru Family Office Dunia
Peluang Karier di Industri Family Office: Profesi Bergengsi Masa Depan