BOGORINSIDER.com – Selama ini istilah family office identik dengan dunia para miliarder. Tapi kini, arah angin mulai berubah.
Gelombang investasi dari lembaga pengelola kekayaan keluarga global itu mulai mengalir ke sektor UMKM dan startup lokal Indonesia.
Fenomena ini menandai babak baru ekonomi nasional di mana modal besar dan ide-ide kecil bisa bertemu dalam satu panggung.
Dari Menara Mewah ke Lapangan Usaha
Setelah sukses menarik perhatian keluarga kaya dunia lewat Family Office Hub Bali dan Golden Visa, pemerintah kini fokus pada dampak ekonomi riil.
Salah satu target utamanya: UMKM dan startup Indonesia.
“Family office bukan hanya tentang mengelola uang, tapi menyalurkannya untuk pertumbuhan ekonomi nyata,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Dengan nilai aset kelolaan global family office mencapai USD 5,4 triliun, potensi yang bisa masuk ke Indonesia bahkan lebih besar daripada FDI konvensional.
Tren Baru: Impact Investment
Banyak family office modern kini beralih dari investasi pasif ke impact investment, yaitu investasi yang memberi keuntungan finansial sekaligus sosial.
Contohnya:
- Dana keluarga Ray Dalio berinvestasi di startup pendidikan berbasis AI di Asia.
- Temasek Family Office Singapura mendukung startup agritech Indonesia.
- Di Bali, Ocean Impact Fund (dikelola lewat family office Australia) mendanai UMKM nelayan dengan teknologi pengolahan sampah laut.
“Investasi harus membawa nilai. Kami ingin mendanai ide-ide yang memperbaiki dunia,” kata Lisa Cheng, CEO Blue Horizon Family Office.
Baca Juga: Peluang Karier di Industri Family Office: Profesi Bergengsi Masa Depan
Peluang untuk UMKM Lokal
Family office global mencari tiga hal dari UMKM Indonesia:
- Inovasi lokal yang scalable.
- Jejak sosial dan lingkungan positif.
- Transparansi dan tata kelola bisnis.
Beberapa bidang yang kini paling diminati:
Artikel Terkait
Apa Itu Family Office? Panduan Lengkap untuk Pemula
Ray Dalio dan Luhut Pandjaitan: Misi Menarik Miliarder Dunia ke Indonesia
Transformasi Bali: Dari Surga Wisata ke Surga Investasi Kelas Dunia
OJK dan Imigrasi Siapkan Regulasi Family Office di Indonesia
Potensi USD 500 Miliar: Seberapa Besar Peluang Family Office bagi Indonesia?