BOGORINSIDER.com – Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah ajang global yang mempertemukan para pengelola kekayaan keluarga superkaya dunia.
Nama acaranya: Bali Wealth Summit 2025.
Dihelat pada Oktober 2025 di Nusa Dua, forum ini menandai babak baru ekonomi Indonesia, di mana pulau yang selama ini dikenal karena pantai dan spiritualitasnya kini bertransformasi menjadi pusat diskusi finansial dunia.
Bali Jadi Titik Temu Miliarder Dunia
Acara ini digagas oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama Kementerian Investasi, OJK, dan mitra internasional seperti PwC, Bridgewater Associates, serta UBS Global Family Office.
Pesertanya mencakup:
- 300+ perwakilan family office dari 25 negara.
- Investor global, lembaga filantropi, dan perusahaan teknologi keuangan.
- Tokoh dunia seperti Ray Dalio, Christine Lagarde, dan Tony Fernandes.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya tempat wisata, tapi tempat investasi masa depan,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers pembukaan.
Tema Utama: “Building Sustainable Wealth Across Generations”
Tema besar summit ini menekankan bagaimana keluarga kaya dunia mengelola kekayaan lintas generasi secara berkelanjutan.
Fokus diskusinya meliputi:
- Family Governance dan warisan nilai antar generasi.
- Investasi berkelanjutan (ESG).
- Peran teknologi dalam pengelolaan kekayaan global.
- Masa depan family office hub di Asia Tenggara.
“Kekayaan bukan hanya untuk diwariskan, tapi harus memberi dampak positif bagi bumi,” ujar Ray Dalio dalam sesi pembukaan.
Baca Juga: Family Office vs Private Bank: Mana yang Lebih Menguntungkan Bagi Keluarga Kaya?
Dukungan Pemerintah dan Infrastruktur
Pemerintah Indonesia memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan:
- Regulasi Family Office Nasional hasil kolaborasi OJK dan Kemenkeu.
- Golden Visa Family Office yang memberikan izin tinggal hingga 10 tahun.
- Zona ekonomi khusus (ZEK) di Bali Selatan sebagai pilot project pusat family office.
“Bali Wealth Summit menjadi momen validasi bahwa Indonesia serius membangun ekosistem keuangan global,” kata Deputi Investasi Kemenkeu.
Potensi Investasi USD 20 Miliar
Artikel Terkait
Apa Itu Family Office? Panduan Lengkap untuk Pemula
Ray Dalio dan Luhut Pandjaitan: Misi Menarik Miliarder Dunia ke Indonesia
Transformasi Bali: Dari Surga Wisata ke Surga Investasi Kelas Dunia
OJK dan Imigrasi Siapkan Regulasi Family Office di Indonesia
Potensi USD 500 Miliar: Seberapa Besar Peluang Family Office bagi Indonesia?