Baca Juga: Motif sepele picu pengeroyokan maut oleh dua oknum TNI di Serang Bentan
Tak hanya berkeliling dari kota ke kota di Indonesia, OCI juga berhasil menembus panggung internasional.
Mereka tampil di China, Inggris, hingga Amerika Serikat, membawa nama Indonesia di mata dunia sebagai pelopor hiburan sirkus yang khas dan penuh pesona.
Hadi Manansang pun diakui sebagai tokoh sentral di balik suksesnya OCI, seorang visioner yang berhasil mengubah pertunjukan jalanan menjadi tontonan berskala global.
Namun, seiring waktu, roda kehidupan berputar. Memasuki dekade 2010-an, pamor OCI mulai meredup.
Tingginya biaya produksi, sorotan tajam dari kelompok pemerhati satwa terhadap penggunaan hewan dalam atraksi, serta pergeseran tren hiburan menjadi tantangan yang sulit diatasi.
Salah satu pertunjukan besar terakhir yang tercatat adalah "Hanoman The Dreamer" yang digelar pada tahun 2016 di Jakarta Utara. Pertunjukan ini menjadi kolaborasi antara seniman lokal dan pemain sirkus asal Eropa, mencoba menyuntikkan semangat baru ke dalam pertunjukan klasik mereka.
Kini, nama besar Oriental Circus Indonesia berada di persimpangan. Di satu sisi, mereka adalah legenda yang pernah mengharumkan nama Indonesia. Di sisi lain, mereka menghadapi tudingan serius yang mencoreng citra kejayaan masa lalu. Waktu yang akan menjawab, apakah OCI mampu bangkit dan memperbaiki diri, atau tinggal sebagai bagian dari sejarah hiburan Tanah Air.
Artikel Terkait
Syafril Firdaus dokter obgyn di Garut mengaku 4 kali lakukan tindakan pencabulan ke pasiennya
Lagi-lagi PPDS UI lakukan tindakan pelecehan seksual rekam mahasiswa mandi
UI akhirnya beri tanggapan resmi terkait dugaan tindakan asusila oleh Dokter PPDS
Dokter program spesialis UI jadi tersangka kasus asusila, diamankan usai rekam mahasiswi saat mandi
Tragis! sosok pria di Lebak Banten tewas diduga dikeroyok dua oknum TNI