Sosok pemilik OCI Taman Safari hingga aduan eks pemain sirkus diduga alami kekerasan fisik

BOGORINSIDER.com --Namun, pada April 2025, sejumlah mantan pemain perempuan memberanikan diri untuk menyampaikan pengalaman traumatis mereka kepada Wakil Menteri HAM (Wamenham), mengungkap dugaan kekerasan fisik, tekanan mental yang menghimpit, upah yang seringkali tak dibayarkan sesuai perjanjian, hingga paksaan untuk terus tampil di bawah sorot lampu panggung meskipun tubuh mereka dilanda sakit dan kelelahan.

Butet, salah satu mantan pemain sirkus OCI Taman Safari, dengan suara bergetar menceritakan perlakuan kasar yang kerap ia terima selama menjalani latihan keras dan tampil di bawah tekanan.

"Kalau main saat show tidak bagus, saya dipukuli. Pernah dirantai pakai rantai gajah di kaki, bahkan untuk buang air saja saya kesulitan," ungkap Butet di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, pada Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga: Pengakuan mengejutkan eks pemain Oriental Circus Indonesia di TSI, dugaan kekerasan dan eksploitasi

Nama Oriental Circus Indonesia (OCI), atau yang lebih dikenal sebagai OCI Taman Safari, kembali menjadi sorotan publik. N

amun kali ini, bukan karena pertunjukan akrobatik yang memukau atau tepuk tangan penonton yang membahana, melainkan karena munculnya pengakuan pahit dari para mantan pemain sirkus tersebut.

Di balik kemegahan kostum dan gemerlap lampu panggung, tersimpan kisah kelam yang baru terungkap.

Para mantan pemain mengungkapkan pengalaman mereka tentang dugaan kekerasan fisik, tekanan mental, upah yang tak layak, hingga paksaan untuk tetap tampil meski dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Kronologi pria asal lebak Banten meninggal dunia diduga pengroyokan dua oknum TNI

Sebelum cerita suram ini mencuat ke publik, Oriental Circus Indonesia dikenal sebagai ikon hiburan keliling yang melegenda di Indonesia. Kesuksesan ini tak lepas dari sosok Hadi Manansang, pendiri OCI, yang memulai segalanya dari nol.

Jauh sebelum tahun 1960-an, Hadi dikenal sebagai seniman jalanan yang menampilkan atraksi ekstrem di jalanan, sekaligus menjajakan obat-obatan tradisional.

Aksi salto berbahaya, lempar trisula, hingga menancapkan besi ke dada menjadi tontonan yang akrab bagi masyarakat yang kala itu berkerumun menyaksikannya.

Semangat seni dan keberanian Hadi menjadi fondasi berdirinya Oriental Circus Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, OCI berkembang menjadi pertunjukan megah yang memadukan aksi akrobatik, sulap, juggling, dan atraksi hewan liar yang memukau. Keunikan pertunjukan OCI membuatnya menanjak popularitasnya hingga mencapai puncaknya pada era 1990-an.