Toko roti Lindayes minta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya ke karyawan

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 13:31 WIB
Pemilik toko roti akhirnya meminta maaf. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Pemilik toko roti akhirnya meminta maaf. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Toko roti Lindayes akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim, anak pemilik toko roti, terhadap seorang pegawai di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Dalam pernyataan resminya, Lindayes menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan komitmennya untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

“Perihal kasus yang melibatkan George Sugama Halim, kami, Lindayes, dengan tulus meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa saudari korban. Kami mendukung penuh agar masalah hukum ini dapat diproses secepat-cepatnya,” tulis pihak Lindayes dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka pada Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Bukan hanya aniaya karyawan, George Sugama Halim ternyata sering lakukan kekerasan ke ibu kandungnya sendiri

Dalam pernyataan tersebut, Lindayes juga menyatakan penyesalan atas tindakan yang dianggap tidak pantas tersebut dan menegaskan dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Selain itu, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas insiden tersebut.

George Bukan Bagian dari Manajemen Toko

Lindayes menjelaskan bahwa George Sugama Halim tidak memiliki jabatan atau peran dalam operasional usaha mereka di Cakung.

Baca Juga: Alasan GSH kabur ke Sukabumi usai dengan tega lempar karyawan dengan kursi

Meski merupakan anak pemilik toko, George diketahui memiliki keterbatasan kecerdasan intelektual (IQ) dan emosional (EQ), yang sebelumnya telah teruji.

“Perilaku kekerasan pelaku bahkan tidak hanya terjadi pada saudari korban, tetapi juga pada pemilik toko dan anggota keluarganya. Pemilik toko wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat tindakan pelaku, dan adik laki-lakinya juga pernah mengalami luka di kepala,” jelas perwakilan Lindayes.

Pihak toko menambahkan bahwa meskipun ibu George menjadi korban, sulit baginya sebagai seorang ibu untuk membawa anaknya ke jalur hukum karena kasih sayang terhadap anaknya, seburuk apa pun situasinya.

Komitmen Mendukung Proses Hukum

Lindayes menyadari bahwa penjelasan mereka mungkin tidak dapat memuaskan semua pihak, namun mereka berkomitmen untuk membantu penyelidikan yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Pengacara kondang Hotman Paris komentari kasus anak pemilik toko roti di Cakung No viral no justice

“Kami sangat berterima kasih kepada publik yang telah membantu membuka kasus ini ke permukaan. Kami akan terus mengawal proses hukum bersama dengan kalian,” tulis mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X