Anak pemilik bos toko roti di Jakarta Timur diduga aniaya karyawan, mengaku khilaf

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 09:44 WIB
Anak pemilik toko roti mengaku khilaf. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Anak pemilik toko roti mengaku khilaf. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --George Sugama Halim (GSH), anak pemilik sebuah toko roti ternama di kawasan Cakung, Jakarta Timur, mengakui kesalahannya atas tindakan penganiayaan terhadap seorang karyawati berinisial D.

“Saya khilaf,” ucap George singkat kepada wartawan pada Senin (16/12). Ketika ditanya lebih lanjut mengenai rasa penyesalannya, George hanya menganggukkan kepala tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Ia juga menolak berkomentar saat ditanya alasan di balik permintaannya agar korban mengantarkan makanan ke kamarnya sebelum insiden tersebut.

Baca Juga: Nasib dokter koas Lady Aurellia Pramesti lakukan aniaya berujung panjang

“No comment,” jawabnya singkat.

Kasus ini mencuat setelah menjadi viral di media sosial. George diduga menganiaya D karena persoalan sepele.

Menurut keterangan D, aksi kekerasan ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Ia menyebut penganiayaan sudah berulang hingga akhirnya memutuskan melapor ke polisi.

D mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengintimidasinya dengan menyebut bahwa ia tidak akan bisa dipenjara.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Timur klarifikasi lamanya penanganan kasus penganiayaan pegawai toko kue

Namun puncak kejadian terjadi pada Kamis (17/10). Kala itu, George meminta D untuk mengantarkan makanan ke kamarnya.

D menolak permintaan tersebut dengan alasan sedang sibuk bekerja, ditambah tugas itu bukan tanggung jawabnya.

Penolakan itu memicu amarah pelaku. George dilaporkan melemparkan berbagai benda ke arah D, termasuk patung, kursi, meja, dan mesin bank, hingga melukai kepala korban.

“Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali, dia marah dan mulai melempari saya pakai barang-barang seperti patung batu, kursi, meja, mesin bank, dan semua benda itu mengenai tubuh saya,” ujar D.

Baca Juga: Dua bulan menanti keadilan, Dwi Ayu Darmawati masih dirundung trauma akibat penganiayaan di lempar kursi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X