- Agritech & Pangan Berkelanjutan.
- Energi Terbarukan & Daur Ulang.
- Healthtech & Edukasi Digital.
- Fashion Lokal dan Ekspor Hijau.
Salah satu contohnya adalah UMKM tekstil Bali EcoCraft, yang tahun ini mendapat investasi Rp 25 miliar dari Emerald Family Office Hong Kong untuk memperluas ekspor produk kain daur ulang ke Eropa.
Startup Indonesia Mulai Jadi Magnet
Menurut data Dealroom Asia (2025), 18% dana family office di Asia kini dialokasikan untuk startup tahap awal.
Di Indonesia, beberapa di antaranya adalah:
- EduGrow.id – startup edutech lokal yang menerima dana dari Summit Family Partners.
- GreenLabs Energy – startup energi surya yang dibiayai oleh Aria Capital Family Office Dubai.
- FarmVerse Indonesia – startup agritech dengan model carbon offset yang menarik investor Eropa.
“Kami melihat startup Indonesia sebagai katalis perubahan, bukan sekadar bisnis,” ujar Marcus Li, Managing Director EastBridge Family Office.
Baca Juga: Bali Wealth Summit 2025: Indonesia Pusat Baru Family Office Dunia
Program Kemitraan Nasional
Pemerintah melalui Kemenko Marves dan Kementerian Koperasi & UKM telah menyiapkan program Partnership for Sustainable Family Office Investment (PS-FOI).
Program ini berfokus pada:
- Matching platform antara family office dan UMKM potensial.
- Insentif pajak untuk investasi sosial.
- Pelatihan bisnis internasional bagi UMKM terpilih.
“Kita ingin menciptakan rantai nilai baru antara modal global dan produk lokal,” ujar Teten Masduki, Menteri Koperasi & UKM.
Tantangan: Transparansi dan Kapasitas
Meski peluangnya besar, ada dua tantangan utama:
- Kesiapan UMKM dan startup.
Banyak pelaku usaha kecil belum memahami standar pelaporan global dan ESG. - Regulasi lintas negara.
Proses administrasi dan legalitas investasi lintas batas masih rumit.
Untuk mengatasi ini, OJK dan BKPM menyiapkan pusat konsultasi Family Office Business Gateway, yang membantu UMKM memahami standar keuangan internasional.
Suara dari Pelaku UMKM
Salah satu pelaku UMKM yang sudah merasakan manfaatnya adalah Dewi Handayani, pendiri Kopi Nusantara Bali.
Usahanya kini dibiayai oleh Green Horizon Family Office dari Eropa.