Arah Baru di Bawah Amran Sulaiman
Sebagai pengganti, Amran Sulaiman membawa visi “produksi berbasis kemandirian petani”.
Fokusnya akan lebih pada peningkatan produktivitas dan pengurangan impor melalui program “Gerakan Satu Juta Petani Produktif”.
Namun, banyak pihak berharap Amran tetap mempertahankan warisan digitalisasi dan transparansi data yang dibangun Arief.
“Kita tidak boleh mundur ke era manual lagi,” kata ekonom muda Raden Yusuf dari UI, menegaskan pentingnya kontinuitas kebijakan.
Pergantian Arief Prasetyo Adi dari kursi Kepala Bapanas mungkin menandai berakhirnya satu babak dalam transformasi sistem pangan nasional.
Namun, warisan kebijakan seperti SINPANAS, CPPD, dan digitalisasi distribusi akan tetap menjadi referensi penting untuk masa depan.
Apakah pejabat baru akan melanjutkan arah itu atau mengambil jalur baru yang lebih politis?
Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti: kebijakan pangan yang kuat tidak hanya soal siapa yang memimpin, melainkan seberapa konsisten negara menempatkan pangan sebagai fondasi kedaulatan bangsa.