BOGORINSIDER.com --Malam mulai merayap, lampu-lampu jalan menyala lembut, dan aroma kacang serta rempah segera menyusup di udara.
Inilah saatnya Jembatan Merah di Kota Bogor bertransformasi dari jembatan biasa di siang hari menjadi panggung utama kuliner kaki lima legendaris malam hari.
Di tengah kerlap-kerlip dan hiruk pikuk kota hujan, makanan tradisional khas ini menjadi saksi bisu kisah orang-orang Bogor masa lalu yang tersaji dalam piring sederhana.
5 Kuliner Legendaris Wajib Coba
Berikut lima menu yang wajib kamu cicip di Jembatan Merah — bukan hanya lezat, tapi juga penuh cerita:
Baca Juga: Nilai Kepemimpinan Umar Wirahadikusumah yang Masih Relevan
1. Doclang 405 (Kupat Tahu Bogor)
Doclang adalah ikon kuliner Bogor yang paling sering dikaitkan dengan Jembatan Merah. Hidangan ini terdiri dari potongan lontong (dibungkus daun patat atau daun jati), tahu goreng, kentang rebus, telur, kerupuk, yang disiram kuah kacang kental khas.
Uniknya, penggunaan daun patat sebagai pembungkus lontong memberi aroma khas yang tidak ditemukan di lontong biasa.
Kamu bisa menemukan gerobak Doclang 405 di sekitar area Jembatan Merah, dan harganya sangat terjangkau sekitar Rp 12.000 per porsi.
2. Pisang Aroma
Sebagai kudapan manis malam hari, Pisang Aroma tak boleh dilewatkan. Pisang matang dibalut adonan tepung, digoreng, lalu ditaburi topping seperti cokelat, keju, susu, atau nangka.
Harga termurahnya bisa sangat ramah—mulai dari Rp 5.000 per buah atau bahkan lebih murah di beberapa lapak.
3. Martabak Ketan Hitam / Martabak Manis Khas
Di tengah keramaian gerobak malam, kamu juga akan menemukan martabak ketan hitam yang manis harum dan legit.
Varian topingnya juga kreatif cokelat, keju, kacang — sesuai selera pembeli.
Baca Juga: Pelajaran Integritas dari Umar Wirahadikusumah di Tengah Kekuasaan
4. Bubur Ayam
Kalau udara malam Bogor makin dingin setelah hujan, semangkuk bubur ayam bisa jadi pilihan hangat yang menenangkan. Lapak bubur ayam juga sudah lama menjadi bagian dari jajaran kuliner malam di Jembatan Merah.
5. Kue Balok
Kue Balok mungkin terdengar sederhana, tapi ini termasuk jajanan legendaris Bogor. Di sekitar Jembatan Merah terdapat warung kue balok yang sudah beroperasi puluhan tahun.
Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional menggunakan arang, dan harganya sangat bersahabat sekitar Rp 2.500 per pcs.