Berita Duka: Istri Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun

BOGORINSIDER.com – Kabar duka datang dari keluarga besar almarhum Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia, Umar Wirahadikusumah.
Sang istri tercinta, Karlinah Djaja Atmadja, tutup usia pada Senin (6/10/2025) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada usia 95 tahun.

Kabar ini dikonfirmasi oleh keluarga besar Umar Wirahadikusumah melalui keterangan resmi yang disampaikan kepada media. Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Sejak pagi, rumah duka di kawasan Menteng terlihat ramai. Sejumlah tokoh nasional hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal sederhana dan bersahaja itu.

Tokoh-tokoh seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Puan Maharani, Budiono, serta Titiek Soeharto tampak hadir.
Mereka datang bersama keluarga, membawa karangan bunga dan doa.

"Almarhumah dikenal sebagai sosok ibu bangsa yang mendukung suaminya dalam pengabdian panjang kepada negara," ujar SBY saat ditemui awak media di lokasi.
Ia juga menambahkan, Karlinah merupakan salah satu figur istri pejabat yang tak pernah mencari sorotan publik, tetapi selalu ada dalam setiap langkah perjuangan sang suami.

Karlinah Atmadja dikenal luas sebagai sosok pendamping hidup yang setia dan penuh kasih. Selama mendampingi Umar Wirahadikusumah, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

Melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Pantara, Karlinah membantu membangun sekolah dan fasilitas pendidikan di beberapa daerah Jawa Barat dan Jakarta.
Bahkan setelah suaminya wafat pada 2003, ia tetap aktif menjadi pembina dan donatur kegiatan sosial.

“Beliau itu sosok yang tenang, sangat peduli pada masyarakat kecil. Tidak pernah ingin tampil di depan, tapi selalu bekerja di belakang layar,” kenang Rina Ariani, salah satu putrinya.

Baca Juga: 7 Fakta Penting BBM Etanol 3,5% yang Harus Kamu Tahu

Nama Umar Wirahadikusumah tentu tidak asing dalam sejarah Indonesia.
Lahir di Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924, Umar dikenal sebagai tokoh militer yang kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden RI periode 1983–1988, mendampingi Presiden Soeharto.

Sebelum menjabat sebagai wapres, Umar pernah menjabat sebagai:

• Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) (1969–1973)
• Panglima Kostrad (1965–1967)
• Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) (1973–1983)

Ia dikenal tegas, jujur, dan berintegritas tinggi. Bahkan banyak sejarawan menyebut Umar sebagai salah satu pejabat era Orde Baru yang bersih dari praktik korupsi.
Kesederhanaan inilah yang juga tercermin pada sosok istrinya, Karlinah.

Setelah masa jabatannya berakhir, Umar dan Karlinah memilih hidup tenang di rumah mereka di Menteng.

Mereka jarang tampil di publik dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan sosial dan keluarga.