BOGORINSIDER.com --Berapa harga rumah mewah seorang pejabat saat pertama kali dibeli? Pertanyaan ini akhirnya terjawab, dan angkanya bikin publik terbelalak: 1,1 juta dolar AS, atau sekitar Rp16,5 miliar dengan kurs sekarang.
Rumah itu dibeli ketika kurs rupiah jauh lebih rendah. Kini, dengan guncangan ekonomi dan bunga pinjaman naik, nilainya diperkirakan tidak turun justru mungkin naik jadi sekitar Rp20 miliar.
“Kalau 1,1 juta dolar itu pasti tidak akan turunlah harganya,” ungkap sang pemilik dalam wawancara.
Baca Juga: Dulu Tukang Semir, Kini Crazy Rich 227 Miliar, Kisah Ahmad Sahroni Kini Kabur ke Singapura
Namun, fakta mengejutkan muncul saat LHKPN diperiksa: masih ada utang Rp9,9 miliar yang harus dicicil.
Inilah sisi lain dari kisah hidup para politisi kaya raya di balik gemerlap rumah mewah, ada beban finansial yang tetap harus dipikul.
Publik pun bereaksi beragam. Ada yang kagum karena sang pejabat berani jujur membuka kondisi keuangan, ada pula yang sinis, menyoroti gaya hidup mewah wakil rakyat di tengah ekonomi yang belum pulih.
Baca Juga: Ijazah SMA Terbongkar, Publik Kaget Nilai Sahroni Cuma 6 Bisa Jadi Ketua DPR
Fenomena ini kembali menegaskan kontras tajam antara rakyat dan elite. Sementara sebagian orang berjuang menutup kebutuhan sehari-hari, ada pejabat yang dengan santainya menceritakan rumah seharga miliaran dolar berikut cicilannya.
Tetapi satu hal yang patut dicatat: keberanian membuka data harta dan utang melalui LHKPN adalah langkah transparansi yang jarang dilakukan.
Setidaknya, publik tahu dari mana asal kekayaan, sekaligus beban utang yang menyertainya.
Baca Juga: Dari Panggung Lawak ke Senayan, Segini Biaya Eko Patrio Bertahan 4 Periode DPR RI
Kisah rumah 1,1 juta dolar ini bukan sekadar cerita kemewahan, tapi juga cermin gaya hidup pejabat yang sering mengundang pro dan kontra.