Isu Sensitivitas Politik & Demo
Netizen menduga shadowban terjadi karena postingan mereka tentang isu politik atau demonstrasi tidak muncul di timeline publik. Dugaan inilah yang memicu kekhawatiran soal “sensor terselubung”.
Viralnya Tagar Shadowban di Twitter/X
Tagar #Shadowban sempat masuk trending topic, membuat istilah ini semakin populer di kalangan pengguna media sosial.
Meski tiap platform punya mekanisme berbeda, ada beberapa ciri umum akun yang diduga terkena shadowban:
Baca Juga: Golkar hingga NasDem Nonaktifkan Anggota DPR Kontroversial, Hak Gaji Dicabut
-
Postingan tidak muncul di pencarian atau halaman tagar.
-
Engagement menurun drastis tanpa alasan jelas.
-
Akun tidak muncul di rekomendasi “For You” atau “Explore”.
-
Notifikasi berkurang meski tetap aktif posting.
Beberapa netizen bahkan melakukan eksperimen sederhana, misalnya membuat akun baru lalu mencoba mencari postingan mereka sendiri dengan tagar tertentu dan hasilnya postingan tidak muncul.
Menariknya, banyak platform media sosial tidak pernah secara resmi mengakui praktik shadowban. Mereka menyebut penurunan jangkauan bisa terjadi karena algoritma yang dinamis, bukan karena “hukuman terselubung”.
Instagram misalnya, sempat membantah keberadaan shadowban. Namun pada 2023, mereka meluncurkan fitur “Account Status” yang memungkinkan pengguna mengecek apakah kontennya dibatasi karena melanggar aturan.