BOGORINSIDER.com --Setelah publik sempat dihebohkan dengan istilah ACAB dan 1312, kini giliran kata “shadowban” yang viral di media sosial Indonesia.
Netizen ramai membicarakan istilah ini, sebagian dengan nada resah karena merasa akun mereka tiba-tiba sepi interaksi meski rutin posting konten.
Fenomena ini membuat banyak orang bertanya-tanya: apa sebenarnya shadowban itu, bagaimana cara mengetahuinya, dan apakah bisa dihindari?
Baca Juga: Lagi-Lagi Anggota DPR RI, Heri Gunawan & Satori Absen Panggilan KPK Kasus CSR dan OJK
Apa Itu Shadowban?
Secara sederhana, shadowban adalah kondisi di mana sebuah akun media sosial “dibatasi” jangkauannya tanpa pemberitahuan resmi dari platform.
Artinya, postingan akun tersebut tidak lagi muncul di timeline, feed, atau kolom eksplor pengguna lain meski masih terlihat normal di akun pemiliknya.
Istilah ini sudah lama muncul di dunia digital, terutama di platform seperti Twitter (kini X), Instagram, hingga TikTok.
Tujuannya biasanya untuk membatasi akun yang dianggap melanggar aturan, menyebarkan spam, atau memicu ujaran kebencian.
Namun, bagi netizen awam, shadowban dianggap sebagai bentuk “pembungkaman” terselubung.
Baca Juga: Lagi-Lagi Anggota DPR RI, Heri Gunawan & Satori Absen Panggilan KPK Kasus CSR dan OJK
Mengapa Shadowban Jadi Viral di Indonesia?
Ada beberapa faktor yang membuat istilah ini mendadak trending di Indonesia:
-
Banyak Konten Kreator Merasa Terkena Shadowban
Sejumlah kreator di Instagram dan TikTok mengaku engagement mereka anjlok tiba-tiba. Jumlah likes, views, dan komentar turun drastis meski algoritma sebelumnya stabil.
Artikel Terkait
Kisah Transformasi Warna Feminin menjadi Simbol Perlawanan 'Brave Pink'
Ikon Brave Pink Simbol Perlawanan Damai dan Autentik Dalam Melawan DPR RI
Brave Pink, Berikut Ini Cara Membuat Tren Foto Profil Solidaritas Digital
Demo Aliansi Perempuan Indonesia 3 September, Berikut Ini 4 Tuntutan Utama
Simbol Pink, Hitam, dan Sapu Lidi Akan Mewarnai Aksi Demo Perempuan DPR 2025