BOGORINSIDER.com --Polres Metro Jakarta Selatan mengumumkan perkembangan terbaru terkait kasus peredaran uang palsu yang turut menyeret nama mantan bintang sinetron kolosal, Sekar Arum Widara.
Kasus ini mencuat setelah aparat menemukan uang palsu senilai Rp223 juta yang diduga diedarkan di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Hingga kini, polisi masih menelusuri jaringan di balik peredaran uang palsu tersebut.
Baca Juga: Kejagung bongkar tiga perusahaan yang terlibat kasus suap korupsi minyak goreng
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal, Sekar Arum mengaku menerima uang palsu itu dari seorang temannya.
"Menurut pengakuannya, uang itu berasal dari temannya. Saat ini kami sedang menyelidiki apakah temannya itu yang mencetak, mendapatkan dari pihak lain, atau bagian dari jaringan tertentu. Semua masih dalam proses pendalaman," jelas Nurma Dewi, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/4).
Polisi kini tengah memburu individu yang disebut sebagai sumber uang tersebut.
Baca Juga: Profil tiga hakim tipikor ditetapkan tersangka suap diduga terima Rp22,5 miliar
Selain itu, penyidik juga menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan antara jaringan uang palsu yang melibatkan Sekar Arum dengan kasus serupa yang sebelumnya diungkap Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Tentu saja kami sedang melakukan pengembangan. Jaringan-jaringan ini sedang kami dalami dan hubungannya sedang kami telusuri," tambah Nurma.
Dalam penyelidikan ini, polisi juga berencana memeriksa AD, pria yang disebut sebagai suami siri Sekar Arum, yang turut diamankan di lokasi kejadian saat penggerebekan berlangsung.