BOGORINSIDER.com --Bagi jutaan anak di Indonesia, buku Iqro adalah sahabat pertama saat belajar membaca Al-Qur’an. Tapi tahukah kamu, siapa sosok kakek berkacamata di sampulnya?
Namanya KH. As’ad Humam, pria sederhana asal Kotagede, Yogyakarta. Beliau bukan ulama besar yang bergelar panjang, bukan pula profesor di kampus ternama. Hanya seorang lulusan madrasah tsanawiyah setingkat SMP.
Namun dari tangannya lahir karya monumental yang mengubah cara umat Islam belajar membaca Al-Qur’an.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Aming, Dari Komedian Nyentrik ke Sosok Bijak dan Religius
Sejak muda, KH. As’ad hidup dengan penyakit pengapuran tulang belakang. Tubuhnya perlahan melemah, hingga tak lagi mampu berdiri lama. Tapi semangatnya tak pernah padam.
Ia berjualan perhiasan imitasi di Pasar Beringharjo sambil terus menuntut ilmu agama.
Di pasar itulah ia bertemu KH. Dahlan Salim Zarkasyi guru yang memperkenalkannya pada metode Qiroati.
Saat memberikan saran atas metode gurunya, KH. As’ad ditolak dengan halus. Namun penolakan itu justru menjadi titik awal lahirnya ide besar: menciptakan metode belajar Al-Qur’an yang lebih sederhana, cepat, dan mudah dipahami semua kalangan.
Bersama Tim Tadarus AMM (Angkatan Muda Masjid dan Mushola), KH. As’ad mulai menyusun sistem belajar baru.
Di tengah rasa sakit dan fisik yang kian lemah, ia tetap menulis, menguji, dan memperbaiki setiap jilid Iqro hingga sempurna.
Tahun demi tahun berlalu. Hasil kerja kerasnya akhirnya melahirkan Iqro, buku yang kini digunakan di hampir seluruh TPA di Indonesia, bahkan sampai Malaysia.
Baca Juga: Deretan Artis Tajir Rela Jadi Gelandangan Demi Konten, Tapi Malah Ditangkap Satpol PP
KH. As’ad Humam wafat pada 2 Februari 1996, di usia 63 tahun. Tapi jasad yang lemah itu meninggalkan warisan abadi buku kecil yang membuat jutaan anak bisa membaca Kalamullah.
Artikel Terkait
Kulineran Tanpa Ragu, 7 Rekomendasi Tempat Makan Halal di Puncak untuk Keluarga
Kuliner Pinggir Jalan, Rasa Juara Bintang Lima, Deretan 7 Street Food Legendaris di Puncak
Nikmati Dinner Romantis di Atas Awan, Fine Dining Elegan di Puncak Bogor Wajib Kamu Coba Sama Pasangan
Dheninda Chaerunnisa Anggota DPRD Gorontalo Utara Ledek yang Sedang Aksi Demo
Dula Tak Punya Apa-Apa Kini Jadi Bintang, Kisah Nyata Deretan Artis Sekarang Tajir Melintir