Kuliner Pinggir Jalan, Rasa Juara Bintang Lima, Deretan 7 Street Food Legendaris di Puncak

BOGORINSIDER.com --Saat malam turun di Puncak, udara dingin mulai menusuk kulit, tapi justru di situlah sensasi paling nikmat dimulai.

Di pinggir jalan, di antara lampu-lampu temaram dan kabut yang turun pelan, deretan penjual street food mulai menyalakan arang.

Aroma sate, jagung bakar, mie rebus, dan susu jahe menyatu di udara. Inilah momen ketika Puncak berubah dari tempat wisata keluarga menjadi surga bagi pemburu rasa malam hari.

1. Jagung Bakar Pinggir Jalan – Teman Setia di Malam Dingin

Tak ada yang lebih ikonik dari jagung bakar Puncak. Setiap beberapa meter di jalur utama Cisarua dan Tugu Utara, kamu bisa menemukan pedagang dengan bara arang merah menyala.

Pilihan rasa pun beragam: manis, pedas, keju, barbeque, hingga rasa cokelat.
Sensasi menggigit jagung panas sambil menatap lampu mobil menembus kabut sederhana, tapi selalu jadi momen yang tak terlupakan.

Baca Juga: Kulineran Tanpa Ragu, 7 Rekomendasi Tempat Makan Halal di Puncak untuk Keluarga

2. Warung Mie Rebus Mang Eman

Malam Puncak yang dingin paling pas ditemani semangkuk mie rebus pedas buatan Mang Eman.

Warung kecil di kawasan Gadog ini selalu ramai wisatawan, terutama yang datang setelah jam 9 malam.

Kuahnya gurih dan pedas, dengan telur rebus dan irisan cabai segar yang bikin keringat deras keluar tapi nikmat luar biasa!

3. Sate Kambing Bang Kumis

Kalau kamu pecinta daging, jangan lewatkan Sate Bang Kumis di dekat Pasar Cisarua.

Daging kambing muda dibakar dengan bumbu kecap bawang khas Bogor, menghasilkan aroma manis yang menggoda.

Dinikmati dengan lontong hangat, sambal kecap, dan teh manis panas, rasanya bikin siapa pun lupa diet.

Baca Juga: 5 Cafe Hits di Puncak Bogor, Tempat Nongkrong Asyik dengan Spot Foto Estetik!

4. Bubur Ayam Cipanas

Bagi yang lebih suka makanan lembut, Bubur Ayam Cipanas buka sampai tengah malam.
Kuah kaldunya kental, topping-nya melimpah: suwiran ayam, cakwe, bawang goreng, dan sambal kacang khas Jawa Barat.
Yang paling disukai pengunjung adalah rasa gurih hangat yang terasa pas di udara Puncak yang dingin.