Harga seporsinya sekitar Rp12.000–Rp15.000, tergantung isi tambahan.
3. Lontong Sayur — Rasa Rumahan yang Selalu Dirindukan
Kalau kamu mencari sarapan “berat tapi ringan”, lontong sayur Jembatan Merah bisa jadi pilihan. Kuah santannya gurih, sayur labu dan nangka muda berpadu dengan lontong empuk, disajikan bersama sambal dan telur rebus.
Rasa tradisionalnya kuat perpaduan pedas, gurih, dan manis yang khas Jawa Barat.
Banyak warung yang menjual lontong sayur di sini, biasanya buka dari pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. Cocok buat kamu yang ingin sarapan cepat sebelum ke kantor atau ke kampus.
4. Sate Ayam Pagi Hari — Energi Sebelum Aktivitas
Mungkin terdengar tak biasa, tapi di Jembatan Merah ada juga pedagang sate ayam yang sudah mulai memanggang sejak pagi. Sate yang baru dibakar, disiram bumbu kacang dan kecap, disajikan bersama lontong hangat, membuat aroma pagi makin menggoda.
Harga seporsi sekitar Rp20.000, dan cocok buat kamu yang butuh sarapan tinggi protein sebelum beraktivitas.
5. Kopi Hitam dan Gorengan — Teman Pagi Paling Sederhana
Di antara hiruk pikuk gerobak, ada satu aroma yang selalu menggoda: kopi hitam tubruk yang baru diseduh. Warga lokal biasanya duduk santai di bangku kayu, menikmati secangkir kopi panas dan sepiring gorengan hangat — tempe, tahu isi, atau pisang aroma.
Suasana ini yang bikin Jembatan Merah berbeda. Tak perlu tempat mewah, cukup secangkir kopi dan obrolan ringan di pagi yang berkabut.
Tips Menikmati Kuliner Pagi di Jembatan Merah
-
Datang antara pukul 06.00–08.30 — saat makanan masih fresh dan belum ramai.
-
Gunakan uang kecil, karena sebagian besar pedagang belum menerima pembayaran digital.
Artikel Terkait
Perjalanan Umar Wirahadikusumah di Dunia Militer Indonesia
Karlinah Atmadja: Teladan Lembut di Balik Sosok Umar Wirahadikusumah
Pelajaran Integritas dari Umar Wirahadikusumah di Tengah Kekuasaan
Nilai Kepemimpinan Umar Wirahadikusumah yang Masih Relevan
Nikmati Jejak Kuliner Legendaris Jembatan Merah Doclang & Warisan Rasa Bogor Murah Meriah