BOGORINSIDER.com --Malam di Bogor punya pesona tersendiri kelaparan datang tanpa permisi, lampu jalan menyala, dan aroma makanan khas yang menguar di udara dingin.
Jika kamu sedang mencari makan malam enak tapi nggak mau kantong bolong, Jembatan Merah adalah destinasi wajib.
Deretan pedagang kaki lima siap memanjakan lidahmu semua dengan harga bersahabat.
Di artikel ini, kita akan “tur malam kuliner” ke 10 pilihan wajib di kawasan Jembatan Merah Bogor dari makanan berat hingga camilan penutup. Siapkan perut kosong dan semangat petualang rasa!
Baca Juga: Nikmati Jejak Kuliner Legendaris Jembatan Merah Doclang & Warisan Rasa Bogor Murah Meriah
1. Doclang — Sang Legenda Kota Hujan
Sulit rasanya menyebut kuliner Bogor tanpa doclang. Hidangan ini terdiri dari potongan lontong daun patat, tahu goreng, kentang rebus, telur, dan siraman bumbu kacang kental yang gurih-manis.
Ciri khas doclang Bogor ada di aroma daun pembungkusnya unik dan harum. Salah satu yang paling terkenal adalah Doclang 405, gerobak tua yang konon sudah melayani pelanggan sejak puluhan tahun lalu. Harganya pun ramah, mulai Rp12.000 saja.
2. Pisang Aroma
Manis, renyah, dan wangi begitulah pesona pisang aroma yang jadi camilan malam favorit warga Bogor. Dibungkus kulit tipis lalu digoreng garing, pisang ini disajikan dengan taburan cokelat, keju, atau susu kental manis.
Harga satuannya hanya sekitar Rp2.000–5.000, tapi rasa nostalgia yang dibawa tiap gigitannya tak ternilai.
3. Martabak Manis dan Martabak Ketan
Begitu malam semakin larut, aroma mentega dan gula dari lapak martabak mulai menggoda. Di Jembatan Merah, martabak bukan cuma manis — ada varian ketan hitam yang legit dan lembut, khas Bogor.
Harganya sekitar Rp15.000, tapi porsinya cukup untuk dua orang. Cocok banget buat berbagi sambil nongkrong malam.
Baca Juga: Nilai Kepemimpinan Umar Wirahadikusumah yang Masih Relevan
4. Bubur Ayam Hangat
Di tengah udara Bogor yang dingin, tak ada yang lebih menenangkan daripada semangkuk bubur ayam hangat. Lembutnya bubur berpadu dengan gurihnya kuah kaldu dan taburan bawang goreng.
Banyak gerobak bubur ayam yang buka hingga larut malam di area Jembatan Merah, harganya pun sekitar Rp10.000–12.000 per mangkuk. Pas banget buat mengisi perut sambil menikmati suasana malam.
5. Sate Ayam Kaki Lima
Sate ayam selalu jadi penyelamat ketika lapar malam menyerang. Di Jembatan Merah, aroma sate bakar menyebar ke seluruh penjuru jalan. Daging ayam empuk dengan bumbu kacang pedas manis, plus lontong hangat — siapa yang tahan?
Satu porsi sate (sekitar 10 tusuk) bisa kamu dapatkan mulai Rp20.000-an saja.
6. Gorengan Tradisional
Kalau kamu tipe yang suka ngemil sambil jalan, gorengan di sini wajib dicoba. Ada tahu isi, bakwan, tempe, risol, dan cireng yang disajikan panas-panas dari wajan.
Harga per potongnya hanya Rp1.000–2.000, tapi sensasi makannya bikin hangat di udara malam yang sejuk.
Baca Juga: Pelajaran Integritas dari Umar Wirahadikusumah di Tengah Kekuasaan
7. Dimsum Murah Kaki Lima
Tren dimsum ternyata juga sampai ke Bogor! Di Jembatan Merah, beberapa pedagang menjual dimsum sederhana namun enak, mulai dari siomay ayam, pangsit, hingga bakpao mini.
Dengan harga sekitar Rp2.500 per potong, kamu bisa mencicipi menu kekinian tanpa harus masuk kafe mahal.
Artikel Terkait
Berita Duka: Istri Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun
Kisah Cinta Umar Wirahadikusumah & Karlinah, Setia Hingga Akhir Hayat
Sosok Umar Wirahadikusumah, Wapres yang Bersih dan Tegas
Perjalanan Umar Wirahadikusumah di Dunia Militer Indonesia
Karlinah Atmadja: Teladan Lembut di Balik Sosok Umar Wirahadikusumah