Dalam arsip kenegaraan, terdapat kisah menarik:
suatu kali seorang pengusaha datang membawa bingkisan sebagai ucapan terima kasih setelah proyeknya disetujui. Umar menolak dengan tenang dan berkata,
“Kalau ingin berterima kasih, kerjakan proyek itu dengan benar. Itu hadiah terbaik bagi negara.”
Sikap seperti ini membuat banyak orang kagum, sekaligus segan.
Ia mengajarkan bahwa integritas bukan hanya soal menolak amplop, tapi juga soal menolak godaan untuk merasa lebih tinggi dari rakyat.
Baca Juga: Karlinah Atmadja: Teladan Lembut di Balik Sosok Umar Wirahadikusumah
Ketegasan Tanpa Kekerasan
Umar dikenal tegas tapi tidak kasar.
Ia menegur bawahannya dengan nada lembut, tapi isi pesannya menancap kuat.
Suatu ketika, ia melihat laporan pemborosan anggaran dalam kegiatan kementerian.
Alih-alih marah besar, Umar hanya berkata,
“Kalau uang rakyat dihamburkan, bagaimana nanti kita mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan?”
Kalimat sederhana itu membuat seluruh staf terdiam dan keesokan harinya, anggaran itu dikembalikan.
Gaya kepemimpinannya ini menjadi contoh bahwa ketegasan tidak harus disertai amarah.
Ia memimpin dengan wibawa yang lahir dari ketulusan, bukan dari rasa takut yang ditanamkan kepada bawahan.
Nilai yang Relevan untuk Zaman Sekarang
Mungkin sebagian orang berpikir nilai-nilai seperti itu sudah usang.
Namun justru di tengah zaman modern yang serba instan ini, teladan Umar terasa makin relevan.
Ketika banyak pejabat sibuk membangun citra di media sosial, Umar menunjukkan bahwa reputasi sejati dibangun lewat konsistensi dan kerja nyata.
Ia tidak perlu berbicara panjang soal integritas cukup dengan hidup sederhana dan tidak korup, rakyat percaya.
Bagi ASN, pejabat publik, dan bahkan generasi muda, kisah Umar adalah pengingat bahwa moral dan akhlak tidak bisa digantikan oleh popularitas.
Ia membuktikan bahwa kesetiaan pada nilai sering kali lebih penting daripada kesetiaan pada kekuasaan.
Baca Juga: Perjalanan Umar Wirahadikusumah di Dunia Militer Indonesia
Artikel Terkait
Berita Duka: Istri Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun
Kisah Cinta Umar Wirahadikusumah & Karlinah, Setia Hingga Akhir Hayat
Sosok Umar Wirahadikusumah, Wapres yang Bersih dan Tegas