Hari-hari Terakhir dan Warisan Sosial
Hingga usia senjanya, Karlinah tetap aktif menghadiri acara sosial dan kegiatan pendidikan.
Meski langkahnya mulai pelan, semangatnya tak pernah padam.
Pada usia 95 tahun, ia wafat dengan tenang di RSPAD Gatot Subroto pada 6 Oktober 2025.
Kabar kepergiannya membawa duka mendalam bukan hanya bagi keluarga besar Umar Wirahadikusumah, tapi juga bagi masyarakat yang pernah disentuh oleh tangan lembutnya.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutnya sebagai sosok “ibu bangsa yang hidup dalam kesederhanaan, tapi memberi teladan luar biasa.”
Sementara Puan Maharani mengatakan, “Ibu Karlinah adalah simbol perempuan Indonesia yang tangguh, sabar, dan penuh kasih.”
Warisan Nilai: Ibu yang Mengajarkan Arti “Ikhlas”
Lebih dari sekadar yayasan atau bantuan sosial, Karlinah meninggalkan warisan nilai nilai tentang cinta, ketulusan, dan kesederhanaan.
Ia mengajarkan bahwa kebaikan tidak perlu disiarkan, cukup dirasakan.
Kini, generasi muda keluarga Wirahadikusumah meneruskan program pendidikan yang dirintisnya.
Beasiswa “Karlinah Education Fund” menjadi wujud nyata bagaimana semangatnya masih hidup hingga kini.
Bagi banyak perempuan Indonesia, Karlinah Atmadja adalah inspirasi:
bahwa kekuatan perempuan tidak selalu harus bersuara lantang kadang, cukup hadir dengan hati yang lembut tapi teguh.
Artikel Terkait
Berita Duka: Istri Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun
Kisah Cinta Umar Wirahadikusumah & Karlinah, Setia Hingga Akhir Hayat
Sosok Umar Wirahadikusumah, Wapres yang Bersih dan Tegas