Prabowo Tegaskan di Munas PKS: “Aku Tidak Dendam Sama Anies”

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 00:16 WIB
Prabowo Subianto saat berpidato di penutupan Munas VI PKS, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Foto/ X @IndoPopBase)
Prabowo Subianto saat berpidato di penutupan Munas VI PKS, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Foto/ X @IndoPopBase)

BOGORINSIDER.com Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta pada Senin (29/9/2025). Dalam pidato yang sarat pesan politik, Prabowo menekankan bahwa politik bukanlah ajang balas dendam, melainkan jalan untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

Di hadapan jajaran elite PKS dan para kader, Prabowo membuka pidatonya dengan pernyataan tegas: “Politik adalah niat dan usaha memperbaiki kehidupan rakyat.”
Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan peserta Munas, menandai pesan utama bahwa politik sejatinya harus kembali ke tujuan mulianya: kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Prabowo mengklarifikasi hubungannya dengan Anies Baswedan tokoh yang sempat menjadi rivalnya di Pilpres 2024, didukung oleh PKS. Dengan nada serius namun penuh rekonsiliasi, ia berkata:

“Terus terang saja, aku tuh gak dendam sama Anies.”

Ungkapan ini sontak memecah suasana formal menjadi lebih cair, menunjukkan keinginan Prabowo untuk membuka lembaran baru dalam dinamika politik nasional.

Baca Juga: Akses Jurnalis CNN Dicabut: Cermin Rapuhnya Demokrasi Kita?

Pidato Prabowo juga menyinggung evaluasi program pemerintah sebelumnya, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia tidak menutup mata terhadap kekurangan yang muncul, termasuk kasus keracunan massal yang sempat menimbulkan polemik.

Prabowo menekankan bahwa setiap program harus dievaluasi demi perbaikan: “Kita tidak boleh menutup mata pada kekurangan. Yang penting adalah keberanian memperbaiki.”

Prabowo mengajak PKS, yang sebelumnya berada di luar koalisi pendukungnya, untuk ikut bersama pemerintah dalam agenda pembangunan nasional.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas partai demi mewujudkan cita-cita besar bangsa.

“Partai politik boleh berbeda pilihan, tapi tujuan kita tetap sama: memperbaiki kehidupan rakyat,” ujarnya.

Pernyataan ini menguatkan sinyal bahwa pemerintahannya membuka pintu bagi PKS untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan, terutama di bidang pangan, energi, dan pendidikan.

Munas VI PKS yang digelar di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, berlangsung dengan khidmat namun penuh semangat. Kehadiran Prabowo sebagai Presiden sekaligus tokoh sentral politik nasional menjadi sorotan utama.

Banyak kader PKS menganggap kehadiran Prabowo sebagai bentuk penghormatan sekaligus peluang baru bagi hubungan partai tersebut dengan pemerintah.

Baca Juga: Dari Reformasi hingga Kini: Jejak Kasus Kebebasan Pers di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X