Ia menekankan bahwa solusi yang lebih tepat adalah memperkuat sistem: digitalisasi Coretax, memperluas basis wajib pajak, dan meningkatkan pelayanan.
Baca Juga: Kilas Balik Tax Amnesty dan Kontroversinya
Edukasi untuk Publik
Memahami tax amnesty membantu masyarakat tidak terjebak dalam debat sempit. Esensi dari kebijakan pajak adalah kepatuhan berkelanjutan dan rasa keadilan.
Wajib pajak patuh perlu dihargai. Sementara yang melanggar harus diberi sanksi, bukan pengampunan berulang.
Tax amnesty memang pernah memberi penerimaan instan bagi APBN, tapi efek jangka panjangnya lemah. Dengan penolakan jilid III, pemerintah berupaya membangun sistem perpajakan yang lebih sehat dan adil.
“Bayarlah pajak dengan benar. Itu bukan sekadar kewajiban, tapi kontribusi nyata untuk masa depan bangsa,” kata Purbaya.
Artikel Terkait
Mantan Presiden Jokowi Puji Purbaya, Bandingkan Mazhab Ekonominya Beda dengan Sri Mulyani
Kisah Menkeu Purbaya & Drama Likuiditas, Antara Dorongan Kredit & Takut Rupiah Makin Loyo
Ayahnya Baru Dilantik Jadi Menkeu, Unggahan Anak Purbaya Soal CIA Bikin Netizen Riuh
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Hadapi Simbol Tantangan ‘17+8’ Jadi Sorotan Publik
Sosok Istri Menkeu Purbaya, Sederhana tapi Berani Sebut Suami “Sombong” di DPR
Instruksi Purbaya: Dana Pemerintah Fokus ke UMKM