BOGORINSIDER.com --Rp285 triliun. Angka fantastis itu menjadi simbol dari salah satu dugaan korupsi terbesar yang pernah mengguncang Indonesia.
Kasus ini menyeret nama Riza Chalid, pria yang selama puluhan tahun dijuluki “The Gasoline Godfather” atau bos minyak.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, Kejaksaan Agung resmi menetapkannya sebagai tersangka.
Riza diduga terlibat dalam penyalahgunaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) sejak 2018 hingga 2023.
Baca Juga: Skandal Kuota Haji Rp1 Triliun, Nama Gus Yakut Jadi Sorotan Keras
Dalam kapasitasnya sebagai beneficial owner ET Orbit Terminal Mer, ia disebut memegang kendali penting dalam aliran bisnis energi strategis negara.
Nama Riza memang bukan sosok asing bagi kalangan elit bisnis. Lahir pada 1960, ia membangun reputasi sebagai pengendali perdagangan minyak.
Jaringannya luas, mulai dari perusahaan berbasis Singapura hingga keterlibatannya di anak usaha Pertamina, Petral.
Dari Supreme Energy, Straight Oil, hingga Cosmic Petroleum, semua mengukuhkan citranya sebagai pemain besar di industri energi.
Baca Juga: Viral Foto Bareng Ahmad Sahroni, Penyanyi Asrilia Buka Suara Soal Hubungan Mereka
Namun, di balik karier gemilang itu, Riza kerap dikaitkan dengan berbagai kontroversi. Mulai dari dugaan mark up pembelian pesawat militer di era 90-an, kasus impor minyak, hingga keterlibatan dalam isu politik nasional. Bahkan ia disebut-sebut sebagai salah satu penyokong dana kampanye besar pada 2014.
Dengan kekayaan yang ditaksir mencapai 415 juta dolar AS atau setara Rp6 triliun, ia pernah masuk daftar orang terkaya ke-88 versi majalah Globe Asia. Tetapi semua kejayaan itu kini terancam runtuh.
Kejaksaan Agung juga telah menetapkan 17 orang lain sebagai tersangka dalam kasus ini. Dokumen, aset, dan sejumlah uang tunai sudah diamankan sebagai bagian dari proses penyidikan.
Baca Juga: Potret Dua Anak Ahmad Sahroni yang Mulai Jadi Sorotan Usai Dipenjarah Rumah
Artikel Terkait
Peran BK DPRD Bogor di Kasus Absensi Desy Yanthi yang Bolos 6 Bulan
Media Sosial Soroti Mangkirnya Desy Yanthi di DPRD Kota Bogor, Tapi Tetap dapat Gaji dan Bonus
Desy Yanthu Menjadi Wakil Rakyat Perempuan Malah Alasan Isu Kehamilan Risiko Tinggi
Harta Kekayaan DPRD Kota Bogor Desy Yanthi Terungkap, Bolos 6 Bulan Alasan Karena Hamil
Desy Yanthi Utami Bolos 6 Bulan Jadi Anggota DPRD Bogor, Golkar Bogor Naik Suara