Tidak ada angin dan hujan, Acha Septriasa resmi gugat cerai sang suami sejak mei 2025

BOGORINSIDER.com --Aktris Acha Septriasa ternyata telah resmi bercerai dari suaminya, Vicky Kharisma, sejak Mei 2025.

Keputusan ini datang setelah lama menghadapi berbagai masalah dalam rumah tangga Acha Septriasa dan Vicky Kharisma yang telah retak sejak beberapa tahun lalu.

Berdasarkan salinan amar putusan perkara nomor 1619/Pdt.G/2024/PAJP yang sudah disamarkan, terungkap bahwa permasalahan antara Acha dan Vicky sudah muncul jauh sebelum gugatan cerai diajukan pada Desember 2024.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa di Kabupaten Bogor Sukses Pecahkan Rekor MURI

Menurut laporan Insertlive, pasangan yang menikah pada 12 November 2016 tersebut mulai mengalami keretakan hubungan sejak Oktober 2021.

Mereka sempat beberapa kali berselisih hingga akhirnya memutuskan pisah rumah pada Januari 2024. Namun, pisah rumah tidak menyelesaikan konflik yang terjadi antara Acha Septriasa dan Vicky Kharisma.

Dalam putusan tersebut juga disebutkan bahwa seorang saksi pernah mencoba mendamaikan keduanya, namun upaya itu tidak berhasil.

“Saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak Januari 2024, Penggugat bersama anak yang pergi meninggalkan tempat kediaman bersama,” tulis amar putusan.

Baca Juga: DJP akhirnya beri klarifikasi soal tukang jahit di Pekalongan dapat tagihan pajak Rp2,9 miliar

Acha kemudian mengajukan gugatan cerai pada 13 Desember 2024. Proses sidang dilakukan secara verstek karena Vicky berdomisili di Australia. Pada 19 Mei 2025, Pengadilan Agama Jakarta Pusat mengesahkan perceraian mereka.

Hakim Ketua Amril Mawardi memutuskan menjatuhkan talak satu ba’in shughra kepada Vicky Kharisma. Selain itu, Acha sebagai penggugat juga diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp2,35 juta.

Sidang dan perceraian ini tidak banyak terekspos ke publik hingga putusan resmi dibacakan, dan baru diketahui masyarakat setelah beberapa pekan.

Acha dan Vicky kemudian juga mengisyaratkan status baru dalam hubungan mereka di media sosial. Hal itu terlihat dari komentar Acha yang mengapresiasi metode co-parenting untuk anak mereka.

Baca Juga: Tidak pernah megang uang puluhan juta, buruh jahit di Pekalongan kaget ditagih pajak 2,9 miliar