Pemkab Bogor Gelar Semarak HUT RI di 40 Kecamatan, Hadirkan Layanan Publik Dekat Warga

BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan seluruh warga Kabupaten Bogor dapat merasakan langsung semangat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia melalui gelaran semarak HUT RI yang dilaksanakan serentak di 40 kecamatan.

Dalam setiap kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tak hanya mengadakan perayaan, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Bogor tahun 2025, Bupati Rudy melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Leuwisadeng sekaligus meresmikan Gedung Kantor Kecamatan yang baru.

Acara tersebut juga diramaikan dengan “Gebyar Administrasi Kependudukan” yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari pengurusan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan, bazar murah, hingga kegiatan sosial ekonomi.

Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah, Camat dan Forkopimcam Leuwisadeng, jajaran kepala desa, serta perwakilan organisasi masyarakat.

Rudy menegaskan bahwa tahun ini Pemkab Bogor tidak menggelar acara seremonial besar di tingkat kabupaten, melainkan memusatkan perayaan di setiap kecamatan agar seluruh warga dapat ikut merasakan suasana kemerdekaan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berisi acara peringatan, tetapi juga diwarnai aksi pembagian bibit tanaman sebagai bagian dari program reboisasi dan penghijauan wilayah.

“Gedung kantor kecamatan yang baru di Leuwisadeng ini diharapkan tidak hanya memberi kenyamanan dari segi fisik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan publik,” ujar Rudy.

Momen peringatan di Leuwisadeng semakin spesial karena bendera pusaka yang sebelumnya dikirab dari Pendopo Bupati Bogor pertama di Desa Malasari singgah di wilayah tersebut.

Selain itu, Kabupaten Bogor juga berhasil mencatat sejarah baru dengan memecahkan rekor MURI untuk pengibaran bendera Merah Putih raksasa di Kecamatan Klapanunggal.

Ke depan, Rudy menargetkan bahwa pada tahun 2026 seluruh layanan administrasi kependudukan, termasuk perekaman dan pencetakan KTP, KK, dan dokumen lainnya, dapat dilakukan langsung di 40 kecamatan tanpa harus ke Cibinong.

“Saat ini proses perekaman sudah tersedia di kecamatan, tetapi pencetakan masih terpusat di Cibinong. Kami akan memastikan layanan tersebut bisa dilakukan langsung di setiap kecamatan,” pungkasnya.