BOGORINSIDER.com --Petugas kepolisian dan tim medis dari RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih melakukan identifikasi terhadap delapan korban meninggal dunia serta 11 korban luka dalam kecelakaan yang terjadi di gerbang Tol Ciawi 2 Tol Jagorawi menuju Jakarta pada Rabu pagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari delapan korban tewas, tujuh di antaranya adalah pria dan satu orang wanita.
Dua dari tujuh korban pria ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Lima korban pria lainnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Baca Juga: Kronologi kecelakaan tragis yang merenggut 8 nyawa meninggal dunia di gerbang tol Ciawi
1. Pria berusia sekitar 40-50 tahun, berambut hitam lurus pendek, mengenakan kaus hitam dan celana panjang coklat.
2. Pria berusia 50-60 tahun, berambut ikal putih, memakai kaus merah dan celana jins.
3. Pria berusia 30-40 tahun, berambut hitam lurus pendek, mengenakan baju coklat dan celana hitam.
4. Pria berusia 25-35 tahun, berambut ikal hitam pendek, memakai kaus kuning yang dibalut sweater hitam serta celana abu-abu.
Baca Juga: Kecelakaan beruntun di GT Ciawi 2 Tol Jagorawi, 8 orang meninggal dunia
5. Pria berusia 40-50 tahun, berambut ikal pendek, mengenakan kemeja hijau tua bergaris putih.
Sementara itu, korban wanita yang tewas diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan mengenakan baju hitam putih bermotif kotak-kotak.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa jumlah korban jiwa dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi delapan orang meninggal dunia serta 11 orang mengalami luka-luka.
"Jumlah korban meninggal dunia mencapai delapan orang, sedangkan korban luka-luka sebanyak 11 orang," ujar Kombes Eko kepada Antara pada Rabu dini hari.
Baca Juga: Pihak Kepolisian akhirnya ungkap kronologi dugaan penembakan di Pasar Mawar Bogor
Artikel Terkait
Cara mudah menemukan pangkalan gas LPG 3 Kg resmi di Bogor usai dilarangnya pedagang eceran
Curhatan warga Bojonggede tentang gas elpiji 3KG 'ngantri panjang malah prioritaskan warga lokal
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Danubrata kritik kebijakan distribusi gas elpiji 3 kg, dinilai menyulitkan masyarakat
Polisi pantau ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Ciseeng hingga temukan kejanggalan
Pria tewas mengenaskan ditembak di Pasar Mawar Bogor, saksi dengar suara tembakan berkali-kali