BOGORINSIDER.com --Ciseeng, Kabupaten Bogor - Anggota kepolisian dari Polsek Parung melakukan pemantauan di pangkalan gas elpiji 3 kg yang berlokasi di SPBU 34-16-418, Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Senin (3/2/2025).
Saat tiba di lokasi, petugas tidak menemukan antrean warga yang hendak membeli gas elpiji. Hal ini disebabkan oleh stok gas yang kosong di pangkalan tersebut.
"Untuk saat ini tidak ada antrean karena stok gas elpiji di sini kosong," ujar Kapolsek Parung, Kompol Doddy Rosjadi, kepada Radar Bogor.
Baca Juga: Curhatan warga Bojonggede tentang gas elpiji 3KG 'ngantri panjang malah prioritaskan warga lokal
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah pangkalan gas elpiji di wilayah Parung dan Ciseeng guna memastikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat yang ingin membeli gas.
"Kami akan terus memantau. Jika terjadi antrean, kami akan melakukan pengamanan agar proses pembelian tetap berlangsung dengan kondusif," tambahnya.
Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Parigi Mekar, Aipda Asep, mengingatkan warga yang ingin membeli gas elpiji 3 kilogram untuk membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat pembelian.
Baca Juga: Cara mudah menemukan pangkalan gas LPG 3 Kg resmi di Bogor usai dilarangnya pedagang eceran
"Pembeli wajib membawa fotokopi KTP dan KK," ujarnya.
Langkah ini dilakukan guna memastikan distribusi gas elpiji tepat sasaran dan hanya diterima oleh warga yang berhak mendapatkannya.
Artikel Terkait
Profil dan biodata Wenny Myzon karyawan PT Timah Tbk hina pegawai honorer yang menggunakan BPJS
Hanya karena tidak dibelikan skincare anak SMP di Pemalang ancam ibunya dengan sajam, video viral di media sosial
Kronologi anak perempuan masih SMP viral ancam ibunya dengan sajam perkara tidak dibelikan skincare
Sosok Wenny Myzon oknum yang menghina pegawai honorer ternyata tidak dipecat PT Timah Tbk
Dampak pengecer sudah di larang, antrean panjang kota Bogor di pangkalan LPG akibat kebijakan baru pemerintah