BOGORINSIDER.com --Kepolisian akhirnya mengungkap kronologi kasus dugaan penembakan terhadap seorang pria berinisial TH (46) yang terjadi di Pasar Mawar, Kota Bogor, pada Senin (3/2/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB.
"Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai suara letusan tembakan. Saat tiba di lokasi, kami menemukan satu korban jiwa bernama E. Korban ditemukan di pinggir jalan Pasar Mawar, Kota Bogor, dan diduga menjadi sasaran tembakan oleh beberapa orang pelaku," ujar Aji.
Baca Juga: Pria tewas mengenaskan ditembak di Pasar Mawar Bogor, saksi dengar suara tembakan berkali-kali
Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga telah menjadi target para pelaku akibat perselisihan yang terjadi sebelumnya.
Hasil pemeriksaan awal melalui visum luar menunjukkan bahwa korban mengalami luka di bagian dada sebelah kiri serta pinggul.
Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa beberapa selongsong peluru berkaliber 9 milimeter.
Baca Juga: Polisi pantau ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Ciseeng hingga temukan kejanggalan
Barang bukti tersebut akan menjalani uji balistik untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku. Hingga saat ini, sebanyak lima saksi telah kami periksa," tambah Aji.
Diketahui, korban merupakan warga Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
Pihak kepolisian masih terus mengusut kasus ini guna mengidentifikasi serta menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Artikel Terkait
Kronologi anak perempuan masih SMP viral ancam ibunya dengan sajam perkara tidak dibelikan skincare
Sosok Wenny Myzon oknum yang menghina pegawai honorer ternyata tidak dipecat PT Timah Tbk
Dampak pengecer sudah di larang, antrean panjang kota Bogor di pangkalan LPG akibat kebijakan baru pemerintah
Cara mudah menemukan pangkalan gas LPG 3 Kg resmi di Bogor usai dilarangnya pedagang eceran
Curhatan warga Bojonggede tentang gas elpiji 3KG 'ngantri panjang malah prioritaskan warga lokal