BOGORINSIDER.com --Kasus penggelapan mobil rental kembali menjadi sorotan setelah peristiwa tragis di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1) dini hari.
Seorang pengusaha rental mobil, IAR (48), meninggal dunia setelah ditembak oleh pelaku kejahatan yang mencoba melarikan mobil rentalnya. Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan melibatkan aksi kejar-kejaran dari Pandeglang.
Korban bersama dua orang lainnya mengejar pelaku yang membawa kabur mobil rental mereka.
Di tengah aksi tersebut, pelaku yang diketahui membawa senjata api melepaskan lima tembakan dari dalam sebuah minibus hitam.
Baca Juga: Kronologi penembakan bos rental mobil tewas di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak
Peluru tersebut mengenai korban IAR di bagian dada dan tangan kiri, serta korban lain, R (60), di bawah ketiak kanan.
Kapolres Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan bahwa IAR mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara itu, korban R dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Barang Bukti dan Identitas Pelaku
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio oranye yang digunakan pelaku.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram infojabodetabek24_, pelaku pertama atau penyewa mobil terlihat menggunakan identitas (ID) Goldenbird dengan nama Ajat Supriatna dan nomor pegawai 317954.
Menanggapi temuan bahwa pelaku menggunakan ID Goldenbird, pihak Blue Bird Group memberikan klarifikasi melalui kolom komentar di Instagram.
Mereka menyatakan bahwa Ajat Supriatna sudah tidak lagi bekerja di PT Blue Bird Tbk sejak Juni 2024.
Artikel Terkait
Peran Kombes Donald Simanjuntak dalam kasus pemerasan DWP pada tahun 2024
Mahfud MD Soroti hakim yang ikut tetawa bahagia dengan vonis 6,5 tahun kasus korupsi Harvey Moeis
Penabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi revisi usai BPJS gratis Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Video lawas Sandra Dewi dihujat netizen, dampak dari Harvey Moeis korupsi ratusan triliun hanya di vonis 6,5 tahun
Ajinomoto Indonesia Salurkan Bantuan untuk Sukabumi Melalui ARM HA-IPB