"Paling gampang aturnya waktu makan pagi, makan siang, makan malam. Tambahkan snack di antara makan pagi ke makan siang, makan siang ke makan malam," katanya.
Atau, jelasnya, bisa juga sebelum tidur.
"Aku makan sehari 6 kali, setiap 3 jam sekali aku makannya." ujarnya.
Menurutnya, tak jadi masalah jika ada orang yang bisa mencukupkan kebutuhan protein tanpa whey ataupun gainer.
"Yang penting makanan yang dimakan itu real food, bukan proses," tegasnya.
Contohnya ada dada ayam, daging rendah lemak.
"Dibandingkan sosis, piza, ham," katanya.
Dan, tambahnya, kualitas latihan angkat beban juga sangat penting.
"Walaupun sudah gym misal seminggu 4 sampai kali, tapi gimana kualitas workout-nya," terangnya.
Ia menyarankan agar workout dilakukan hingga titik merasa lelah, terutama di dua atau tiga repetisi terakhir.
"Sampai rasanya pedes banget ototnya," jelasnya.
Menurutnya, hal itu bisa menstimulasi sebuah otot baru.
"Jaga supaya tubuh juga tidak dehidrasi, terutama karena abis olahraga, katanya.
Tidur pun, katanya, harus cukup sekitar 7 hingga 9 jam.
"Jadi, yang suka bergadang, harus diperbaiki lagi, ya," katanya.
Ia menambahkan, protein bukanlah kunci utama membuat badan bisa lebih berisi, tetapi faktor-faktor dari gaya hidup sehari-hari.
"Yang penting lakukan dengan konsisten, pasti ada hasilnya," tandasnya.
Artikel Terkait
Rajin Nge-Gym Masih Miliki Peluang Kena Penyakit Stroke, Ambil Pelajaran dari JZ Woo
Pengalaman Buruk Septriandiva Saraswati Nge-Gym di Bogor, Sempat Gak Mau Gym Lagi
Manfaat Konsumsi Kulit Ikan untuk Kesehatan Tubuh, Menjadi Sumber Protein Baik
Daftar Tujuh Kebiasaan Buat Tidur Lebih Nyenyak
10 Rekomendasi Tempat Gym di Bogor, Bisa Latih Otot dan Jaga Kesehatan