BOGORINSIDER.com- Septriandiva Saraswati membagikan pengalaman saat pertama kali pergi ke salah satu gym di daerah Bogor.
Menurutnya, ada pengalaman yang harusnya ia bagikan karena terkait kalimat yang seharusnya tidak diucapkan kepada pemula seperti dirinya awal sekali ketemu saat itu.
"Di gym itu ada beberapa orang seperti kayak ada pendatang baru, atau udah lama latihan, latihannya ke dia," jelasnya.
Karena saat itu benar-benar baru ke gym katanya, ia lupa siapa nama orangnya.
"Ya udah, nyobainlah alat-alatnya itu satu-satu, dan dikasih tahukah bagaimana teknik-tekniknya sama orang itu," imbuhnya.
Apa yang ia dapat pertama kali sampai ia heran hingga saat ini adalah karena badannya kurus dan dikatakan mukanya celong.
"Jadi, dia lebih komenin ke arah muka gue yang dimana emang 'kan gue diet turun 15 kg. Dia juga 'kan gak tahu perjuangan pas ngurusin BB gue gimana," bebernya.
Sebutnya, ia malah disebut jangan takut makan nasi karena terlihat kurus sekali, apalagi di bagian pipi.
"Gua nge-gym 'kan emang pengen gedein badan, jadi insecure. Gua terlalu kurus mungkin, 'kan. Ditambah ada yang ngomong kayak gitu gua jadi...iya, iya. Kemasan omongan dia. Kayak, anjir gua kekerasan, ya," bebernya.
Saat ia latihan hingga selesai, ia mengetahui bahwa perempuan yang menggunakan gym itu harus menjaga pakaian.
"Orang-orang itu matanya agak melotot kalau misalkan pakai pakaian warnanya agak-agak terang. Gak enaknya, jadi gua waktu itu pakai baju putih dan celana yang emang agak pendek," ujarnya.
Lalu, ia menjalani latihan angkat beban bersama kawannya di tempat gym itu.
"Lalu ada om-om ngikutin kemana gue pergi. Gue gak tahu dia liatin apanya gue, gitu," katanya melalui akun TikTok @septriandivasaras.