BOGORINSIDER.com– Munculnya memar biasanya dianggap hal biasa, terutama setelah terbentur meja, terjatuh, atau aktivitas fisik tertentu. Namun, bagaimana jika memar muncul begitu saja tanpa sebab yang jelas? Kondisi ini kerap membuat bingung bahkan cemas, karena bisa jadi menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.
Memar Bukan Selalu Sepele
Memar terbentuk saat pembuluh darah kecil pecah dan darah merembes ke jaringan bawah kulit. Pada umumnya, tubuh akan menyerap kembali darah tersebut sehingga memar hilang dalam beberapa hari hingga minggu.
Namun, jika memar sering muncul tanpa benturan, jumlahnya banyak, atau disertai gejala lain, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang memberi sinyal bahaya.
Beberapa Penyebab Memar Tiba-tiba
Efek obat dan suplemen tertentu
Obat pengencer darah (antikoagulan), obat antiinflamasi (NSAID), hingga kortikosteroid bisa mengurangi kemampuan darah menggumpal. Akibatnya, pembuluh darah lebih rentan bocor dan menimbulkan memar.
Gangguan pembekuan darah
Hemofilia, trombositopenia (jumlah trombosit rendah), atau kelainan faktor pembekuan bisa menyebabkan tubuh sulit menghentikan perdarahan internal. Penderitanya biasanya lebih sering mengalami memar besar bahkan setelah cedera ringan.
Sepsis atau infeksi berat
Infeksi parah dapat menimbulkan bercak ungu mirip tusukan jarum yang kemudian melebar menjadi memar. Kondisi ini butuh penanganan cepat karena berpotensi mengancam jiwa.
Kekurangan vitamin
Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, sementara vitamin K membantu pembekuan darah. Kekurangan keduanya bisa membuat tubuh mudah memar meski tanpa benturan.
Artikel Terkait
Cara Mudah Mengganti Background Zoom di Handphone Android, IOS, dan Laptop
Baru bisa belajar nyetir mobil, Inara Rusli alami kecelakaan nabrak motor saat lakukan zoom