spill-news

Prabowo Saksikan Pengembalian Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO ke Negara

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:17 WIB
Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan simbolik dana hasil korupsi CPO sebesar Rp13,2 triliun di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta (20/10/2025). (Foto/ X @DakotaGeorgy)

Makna Politik dan Kepercayaan Publik

Kehadiran Prabowo dalam prosesi ini tak hanya bersifat simbolis. Bagi sebagian pengamat, langkah itu memperlihatkan keseriusan pemerintahannya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Analis politik dari CSIS, Arya Bimantara, mengatakan:

“Prabowo ingin menunjukkan bahwa ia bukan hanya bicara soal pembangunan, tapi juga integritas. Ini pesan moral yang sangat kuat bagi aparatur negara.”

Media sosial pun ramai. Tagar #UangNegaraKembali dan #PrabowoBersihKorupsi sempat trending di platform X (Twitter). Banyak warganet mengapresiasi langkah tegas Kejagung dan Presiden, tapi tak sedikit pula yang berharap agar langkah ini tidak berhenti di satu kasus saja.

Dampak ke Ekonomi dan APBN

Ekonom senior INDEF, Bhima Yudhistira, menilai pengembalian dana sebesar Rp13,2 triliun bukan sekadar nominal besar, tetapi membawa efek psikologis bagi pasar.

“Investor melihat sinyal positif: pemerintah mampu menjaga tata kelola fiskal dan melawan korupsi. Ini meningkatkan kepercayaan internasional,” jelasnya.

Dana hasil pengembalian ini berpotensi memperkuat posisi fiskal 2025 yang masih menanggung defisit sekitar 2,2 persen dari PDB. Menurut data Kemenkeu, dana itu cukup untuk mendanai pembangunan 3.500 sekolah baru atau subsidi pangan selama dua kuartal.

Suara dari Masyarakat dan Dunia Hukum

Di sisi lain, masyarakat melihat momen ini sebagai “napas baru” setelah berbagai kasus besar sebelumnya berujung pada pesimisme.
Siti Nurhidayah (43), guru honorer di Bekasi, mengaku ikut terharu saat menonton siaran langsungnya.

“Uang segitu besar bisa bantu banyak sekolah, banyak guru. Kalau benar-benar dipakai untuk rakyat, ini luar biasa,” katanya.

Sementara itu, pakar hukum dari UI, Prof. Enny Nurbaningsih, mengingatkan pentingnya transparansi penggunaan dana hasil pemulihan aset.

“Kita perlu tahu ke mana uang itu mengalir. Jangan sampai kembalinya uang hanya berhenti di headline.”

Refleksi: Dari Kasus CPO ke Era Pemerintahan Bersih

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB