Dulu Bangun Sekolah Gratis, Kini Dihantam Tiga Kasus Korupsi, Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Kembali Viral

BOGORINSIDER.com -- Dulu, nama Alex Noerdin dielu-elukan di Sumatera Selatan.

Ia dikenal sebagai pemimpin visioner, sosok yang memperjuangkan sekolah gratis dan berobat gratis, program yang membuat masyarakat Sumsel bangga.

Kini, nama yang sama kembali viral bukan karena prestasi, tapi karena tiga kasus korupsi besar yang menyeretnya ke meja hijau.

Alex Noerdin lahir di Palembang, 9 September 1950. Ia memulai karier sebagai pegawai negeri, lalu menapaki panggung politik hingga menjadi Bupati Musi Banyuasin (Muba) dua periode.

Baca Juga: Kisah Nyata di Balik Glamor, Deretaj Artis-Artis yang Pernah Terjerat Pinjaman Online

Keberhasilannya di Muba membawanya ke kursi Gubernur Sumsel pada 2008.
Ia menang dua kali berturut-turut dan menjabat hingga 2018, menjadikannya salah satu kepala daerah paling berpengaruh di Sumatera Selatan.

Di bawah kepemimpinannya, Sumsel berkembang pesat.
Ia menginisiasi pembangunan LRT Palembang, proyek ambisius yang mengubah wajah kota.

Puncak kejayaannya datang saat Palembang dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta momen yang membuat Sumsel dikenal dunia.

Namun roda nasib berputar cepat. Setelah masa jabatannya berakhir dan ia menjabat sebagai anggota DPR RI, badai datang.

Pada 2021, Kejaksaan Agung menetapkan Alex sebagai tersangka kasus korupsi PDPDE, proyek energi daerah dengan kerugian negara sekitar USD 30 juta.
Belum reda kasus pertama, muncul kasus kedua: dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya senilai Rp130 miliar.

Baca Juga: Kisah Nyata di Balik Glamor, Deretaj Artis-Artis yang Pernah Terjerat Pinjaman Online

Dan kini, tahun 2025, ia kembali jadi sorotan setelah Kejati Sumsel menetapkannya tersangka kasus revitalisasi Pasar Cinde Palembang.

Tiga kasus, satu nama — dan seribu pertanyaan dari masyarakat Sumsel: bagaimana sosok yang dulu dipuja kini harus berhadapan dengan hukum?

Di media sosial, potongan video lama tentang prestasinya kembali beredar.