Kasus yang berawal dari sebatang rokok kini berkembang menjadi ujian besar tentang batas antara disiplin, empati, dan keadilan.
Baca Juga: Dampak Ekonomi Positif dari Pembangunan Kereta Gantung di Cileungsi dengan Dana 6,6 Triiun
Bagi banyak guru, peristiwa ini menjadi refleksi: apakah ketegasan masih bisa dijalankan di ruang kelas tanpa takut disalahartikan?
Dan bagi masyarakat, ini menjadi pengingat bahwa satu tindakan kecil bisa bergema jauh ketika dihakimi lewat layar ponsel.
Pada akhirnya, kasus SMAN 1 Cimarga bukan hanya soal siswa yang merokok, tapi juga tentang marwah seorang pendidik tentang keberanian menegakkan aturan di tengah dunia yang semakin mudah terbelah oleh opini viral.