spill-news

Nikmati Seharian di Jembatan Merah Bogor, Dari Sarapan Hangat hingga Kuliner Malam yang Legendaris

Senin, 6 Oktober 2025 | 21:35 WIB
Seharian di Jembatan Merah Bogor: Dari Sarapan Hangat hingga Kuliner Malam yang Legendaris

BOGORINSIDER.com --Ada satu tempat di Bogor yang tak pernah benar-benar tidur Jembatan Merah.
Pagi hingga malam, aroma makanan, suara penggorengan, dan obrolan para penjual seolah jadi denyut nadi kehidupan kawasan ini.

Dari sarapan hangat sampai camilan malam, setiap jam punya kisah rasa sendiri.

Kalau kamu hanya mengenal Jembatan Merah sebagai spot kuliner malam, kamu belum sepenuhnya “menjadi orang Bogor.” Karena di sini, kuliner berputar tanpa henti seolah waktu pun ikut lapar.

Baca Juga: Bikin Rindu! Nikmatnya Sarapan Pagi di Jembatan Merah Bogor yang Tak Pernah Lekang Waktu

Pagi: Sarapan Hangat yang Menyapa Kota

Pagi di Jembatan Merah dimulai dengan uap panas dari wajan dan wangi kaldu yang menggoda. Di sudut jalan, deretan gerobak bubur ayam, lontong sayur, dan doclang mulai buka sejak pukul lima.

Doclang 405 jadi ikon sarapan paling dicari. Lontong daun patat, tahu goreng, kentang rebus, dan telur disiram bumbu kacang yang legit.
Sementara di seberang jalan, gerobak bubur ayam sudah ramai pembeli — kuah kaldunya yang gurih bikin pagi terasa hangat, apalagi ditemani segelas kopi tubruk panas.“Saya sudah jualan 25 tahun, pelanggan dari anak sekolah sampai orang kantoran masih setia,” ujar Pak Endang, penjual bubur ayam yang buka tiap pukul 05.30 pagi.

Harga sarapan di kawasan ini masih bersahabat mulai Rp10.000 saja kamu bisa kenyang dan bahagia.

Siang: Perpaduan Kuliner Tradisional dan Modern

Menjelang siang, suasana berubah. Mobil dan motor mulai padat, pedagang pagi berganti posisi dengan penjaja makan siang.

Warung tenda sederhana di sekitar Jembatan Merah menjajakan menu khas rumahan: nasi uduk, soto mie, dan sayur asem.
Di sela deretan tenda, kamu juga bisa menemukan kuliner kekinian — rice bowl, ayam geprek, bahkan es kopi susu lokal yang jadi favorit anak muda.

Salah satu yang menarik adalah Soto Mie Bogor Hj. Ipah, yang sudah berjualan lebih dari 30 tahun. Kuah kaldunya kental, isian dagingnya empuk, dan sambalnya pedas nagih.
Harga seporsi sekitar Rp20.000–25.000, tapi rasanya sekelas restoran.

Baca Juga: Jelajah Kuliner Halal Bogor, Tempat Makan Keluarga Favorit di Jembatan Merah

Bagi yang ingin makan ringan, kios roti bakar dan jus segar di bawah pohon rindang siap jadi pelepas dahaga siang hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB