Cuma di Jembatan Merah! Deretan Street Food Malam yang Bikin Kamu Lupa Diet

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 20:19 WIB
“Doclang panas, martabak manis, dan obrolan hangat di bawah lampu jalan itulah kenikmatan malam di Jembatan Merah Bogor.”
“Doclang panas, martabak manis, dan obrolan hangat di bawah lampu jalan itulah kenikmatan malam di Jembatan Merah Bogor.”

BOGORINSIDER.com --Di tengah gemerlap lampu kota dan hiruk-pikuk kendaraan yang lalu-lalang, Jembatan Merah menjelma jadi salah satu spot kuliner malam paling ikonik.

Bukan cuma tempat makan, tapi ruang hidup di mana aroma, rasa, dan tawa bercampur jadi satu. Setiap langkah di kawasan ini seperti undangan untuk mencicipi sensasi kuliner pinggir jalan yang bikin nagih.

Suasana Malam yang Mengundang

Menjelang malam, suasana Jembatan Merah mulai ramai. Lampu-lampu pedagang kaki lima menyala, menampilkan pemandangan yang menggoda: panci besar berisi kuah panas, aroma rempah yang menguar di udara, dan tawa pengunjung yang datang silih berganti.

Baca Juga: Bikin Nagih! 10 Kuliner Malam Jembatan Merah yang Enaknya Gak Masuk Akal

Dari anak muda yang sekadar nongkrong, sampai keluarga yang mencari makan malam santai semuanya berkumpul di satu tempat: kuliner pinggir jalan yang tak lekang oleh waktu.

Di Bogor, kawasan Jembatan Merah menjadi salah satu pusat kuliner malam paling hidup. Pedagang kaki lima berjejer dari sore hingga tengah malam, menawarkan makanan khas daerah hingga jajanan kekinian. Suasananya ramai, tapi tetap hangat dan bersahabat.

Deretan Street Food yang Wajib Dicoba

Kalau kamu datang ke Jembatan Merah, ada beberapa menu wajib yang seolah jadi ikon kawasan ini.

Pertama, Doclang kuliner khas Bogor yang terdiri dari lontong, tahu, telur rebus, dan kentang yang disiram kuah kacang encer dengan taburan kerupuk. Rasanya gurih, lembut, dan bikin ketagihan. Salah satu yang terkenal adalah Doclang 405, berlokasi di sekitar seberang toko Rei.

Baca Juga: Bikin Nagih! 10 Kuliner Malam Jembatan Merah yang Enaknya Gak Masuk Akal

Lalu ada Bubur Ayam Kumis, salah satu bubur legendaris di kawasan ini. Porsinya banyak, topping-nya melimpah, dan kuah kaldunya gurih banget. Bubur ini bisa dinikmati kapan pun pagi, sore, atau malam dan tetap terasa nikmat.

Kalau kamu penggemar manis, Martabak Ketan Manis juga nggak boleh dilewatkan. Teksturnya lembut, aromanya harum, dan topping-nya variatif. Disajikan panas, martabak ini sering jadi menu penutup favorit setelah sesi makan berat.

Selain itu, banyak juga penjual sate ayam, seafood bakar, dan soto mie. Semua disajikan hangat, dengan rasa yang menggoda di tengah udara malam Bogor yang sejuk. Dan yang paling penting, harganya masih bersahabat untuk semua kalangan.

Tips Biar Makanmu Makin Nikmat

Kalau mau pengalaman kulinermu di Jembatan Merah lebih berkesan, coba beberapa tips ini:

  • Datang di jam prime time, sekitar pukul 18.00–21.00. Pada waktu ini, hampir semua pedagang sudah buka dan suasana sedang ramai-ramainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X