BOGORINSIDER.com --Nama Gading Marten begitu lekat di dunia hiburan Indonesia. Namun di balik layar, perjalanan hidupnya tak kalah menarik untuk diulas, terutama soal keluarga dan keyakinan yang membesarkannya.
Sebagai putra bungsu aktor senior Roy Marten, Gading lahir dari pernikahan Roy dengan Farida Sabti Jastuti atau Mama Tuti.
Pernikahan itu dikaruniai empat anak, dan Gading menjadi si bungsu. Namun rumah tangga tersebut kandas ketika Gading masih balita.
Baca Juga: Kisah Ayu Gembirowati, Anak Bungsu Soekarno yang Pilih Mengabdi untuk Veteran Ketimbang Hidup Mewah
Tak lama kemudian, Roy menikah lagi dengan Anna Maria pada tahun 1985. Dari pernikahan itu lahirlah dua anak lagi.
Yang unik, baik Mama Tuti maupun Anna Maria berasal dari keluarga muslim. Sedangkan Roy Marten, sang ayah, adalah seorang Kristen yang taat.
Artinya, Gading tumbuh di dalam keluarga yang penuh warna keyakinan. Dua ibu yang mengasihinya adalah muslim, sementara sang ayah berpegang pada keyakinan berbeda.
“Dua-duanya muslim, ayah saya Kristen. Dari kecil saya sudah hidup di tengah perbedaan,” ungkap Gading dalam sebuah podcast.
Baca Juga: Bukan Hanya Cita Citata, Inilah Deretan Perempuan yang Pernah Dekat dengan Ivan Gunawan
Situasi itu membuatnya tumbuh dengan pemahaman luas tentang toleransi. Ia belajar bahwa cinta keluarga lebih besar dari sekadar perbedaan agama.
Nilai itu pula yang membentuk karakter Gading hingga kini dikenal sebagai sosok ramah, santai, dan mudah bergaul dengan siapa pun.
Bagi Gading, perbedaan bukanlah tembok pemisah, melainkan jembatan untuk saling menghormati.
“Yang penting, kita punya rasa sayang. Bahagia, susah, senang… semua bisa dilalui bersama,” katanya.