"Gua abis bunuh tante gua," kata RFR kepada temannya.
Baca Juga: Hakim pemvonis Ronald Tannur adu alibi terkait dugaan suap kasus pembebasan kliennya
Temannya itu kemudian kaget dengan perbuatan RFR dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh RFR. Teman korban kemudian meminta bukti kepada RFR.
"Demi apa? Manaa coba liat. Boong," balas teman RFR.
"Tunggu aja nanti gua dipanggil polisi hehe," timpal RFR.
RFR kemudian mengirimkan foto dirinya dengan tangan yang berdarah kepada temannya itu sekaligus meminta maaf kepada teman dekatnya.
"Sorry ya. Maafin gua selama ini," kata RFR.
Pada percakapan selanjutnya, teman dekat RFR itu menuduh bahwa RFR tidak waras. Namun, RFR mengaku dirinya waras, tapi psikopat.