"Gua abis bunuh tante gua," kata RFR kepada temannya.
Baca Juga: Hakim pemvonis Ronald Tannur adu alibi terkait dugaan suap kasus pembebasan kliennya
Temannya itu kemudian kaget dengan perbuatan RFR dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh RFR. Teman korban kemudian meminta bukti kepada RFR.
"Demi apa? Manaa coba liat. Boong," balas teman RFR.
"Tunggu aja nanti gua dipanggil polisi hehe," timpal RFR.
RFR kemudian mengirimkan foto dirinya dengan tangan yang berdarah kepada temannya itu sekaligus meminta maaf kepada teman dekatnya.
"Sorry ya. Maafin gua selama ini," kata RFR.
Pada percakapan selanjutnya, teman dekat RFR itu menuduh bahwa RFR tidak waras. Namun, RFR mengaku dirinya waras, tapi psikopat.
Artikel Terkait
DPR desak Kemendagri beri sanksi tegas untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim
Hakim Surabaya sindir penyidik Kejagung terkait kasus Gregorius Ronald Tannur ' kita pelatih bos'
Hakim mangapul berdalih akui kaget keputusan bebas Ronald Tannur jadi kontroversi
Tiga Hakim PN Surabaya akan jalani sidang tuntutan kasus suap vonis bebas Ronald Tannur 15 April 2025
Dua Hakim nonaktif PN Surabaya Aakui penyesalan menerima suap dalam pembebasan Ronald Tannur