BOGORISIDER.com --Cecep (40), seorang warga yang berprofesi sebagai joki di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyampaikan permintaan maaf setelah aksinya memeras wisatawan viral di media sosial.
Cecep ditangkap polisi karena meminta Rp850 ribu dari seorang wisatawan atas jasanya menunjukkan jalur alternatif menuju Puncak.
Dalam konferensi pers, Cecep, dengan kepala tertunduk, membacakan surat permintaan maafnya.
Baca Juga: Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo
Ia meminta maaf kepada wisatawan yang menjadi korban serta masyarakat Puncak, khususnya pemilik akun TikTok @bylibra yang memviralkan kasus tersebut.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, khususnya kepada pemilik akun TikTok @bylibra atas video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu jasa pengantaran menuju pom bensin Tugu,” ucap Cecep.
Cecep mengakui telah menerima Rp150 ribu dari korban melalui transfer dan dijanjikan tambahan Rp100 ribu.
Namun, ia menyatakan tidak memiliki bukti penerimaan tahap kedua.
Baca Juga: Diserang habis-habisan, kuasa hukum George Sugama Halim harapkan netizen komentar pakai hati
“Saya menerima uang tahap pertama Rp150 ribu lewat transfer dan tahap kedua Rp100 ribu. Namun, tahap kedua belum jelas, tidak ada bukti fotonya. Yang jelas, Rp150 ribu sudah saya terima. Demikian permintaan maaf saya ini untuk dikabulkan,” tambahnya.
Sementara itu, korban yang juga pemilik akun TikTok @bylibra menyatakan telah memaafkan Cecep.
Korban mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
“Saya dan teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor, yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat,” tulis korban melalui akun TikTok-nya.
Korban juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pelaku dan tidak terulang kembali di masa mendatang.