"Saya ingin jujur karena diingatkan orang tua saya terlebih khusus Mama saya untuk selalu berkata jujur. Saya merasa lebih tenang ketika saya bicara ke Mama saya bilang mau jujur dan dari Mama bilang ke saya 'Mama bangga kalau kamu jujur' itu membuat saya tenang," kata Richard.
Lebih lanjut Richard menjelaskan setelah menyatakan ingin membuka fakta sebenarnya, dia sudah tidak lagi memikirkan risiko yang akan dihadapi.
Ia hanya berserah diri kepada Tuhan untuk menentukan jalan hidupnya. Sikap berserah ini yang membuat Richard meyakini Tuhan pasti akan menolongnya.
"Saya pasrahkan hidup saya dan masalah saya kepada Tuhan. Saya yakin kalau saya berkata jujur Tuhan pasti tolong," kata Richard.
Ichad, sapaan akrab Richard Eliezer yang awalnya dikenal dengan Bharada E ini kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri cabang Salemba.
Ia menjalani hukuman pidana 1 tahun 6 bulan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Eksekusi Ichad ke lembaga pemasyarakatan dilakukan Kejaksaan Agung pada Senin (27/2/2023), atau 12 hari setelah vonis dibacakan pada Rabu (15/2/2023).
Richard Eliezer kini menjalani masa pidana 1 tahun 6 bulan di Rutan Bareskrim Polri, sejak 27 Februari 2023. ***
Artikel Terkait
Divonis 1 tahun 6 bulan beda jauh dengan Ferdy Sambo, berikut ini faktor yang meringankan hukuman Richard
Vonis ringan Richard hanya 1 tahun 6 bulan karena keluarga Brigadir J tulus memaafkan kesalahan Bharada E
Bharada E divonis 1,6 tahun penjara, potret rumah Richard yang jauh dari kata mewah: lantainya masih semen
Richard Eliezer atau Bharada E ditahan di lapas Salemba beda dengan Ferdy Sambo
Richard Eliezer ungkap kegiataan kesehariannya dari membaca buku hingga belajar membuat skripsi demi kuliahnya